![Ruud van Nistelrooy saat masih jadi pelatih PSV Eindhoven. [SEBASTIEN BOZON / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/24/43467-ruud-van-nistelrooy-to-manchester-united.jpg)
"Manchester United memang klub besar tapi Real Madrid di level lebih tinggi," ucap RvN seperti dilansir dari Mail Online.
Diceritakan oleh RvN bahwa hubungan manisnya dengan Sir Alex mendadak berubah total pasca final Piala Liga Inggris 2006. Saat itu Fergie tidak memainkan RvN.
Diakui oleh Van Nistelrooy, ia sangat marah dengan keputusan Fergie tidak memainkannya. Ia merasa Fergie telah menendangnya.
"Aku meledak. Aku mulai berkata sumpah serapah kepada Ferguson karena ia menendang jiwaku. Itu sebuah momen saat semuanya telah mati. Sunggung tragis," ucapnya.
RvN mengaku bahwa ia saat itu merasa seperti tidak meengenali lagi Fergie. Bahkan diakui RvN bahwa kala itu saat United bermain dan kalah, ia merasa senang.
Lantas apa pangkal masalah Fergie dan RvN sebenarnya?
Eks bek United, Rio Ferdinan sempat mengungkap bahwa Fergie sempat marah besar ke RvN perkara jersey Manchester City.
“Kami kalah 3-1 di Maine Road dengan Shaun Goater mencetak dua gol. Itu adalah derby pertama yang saya mainkan. Kami masuk ke ruang ganti dan manajer menutup pintu dan tiba-tiba meledak," ujar Ferdinand.
RvN usai laga memang sempat bertukar jersey dengan pemain Manchester City dan itu membuat Fergie marah besar.
Baca Juga: Dipecundangi Ruben Amorim, Guardiola Curhat Soal Kondisi Manchester City Jelang Hadapi Brighton
“Sir Alex Ferguson menghancurkannya, mengatakan, 'Jika saya pernah melihat salah satu dari Anda berjalan dengan seragam City lagi, Anda tidak akan pernah bermain untuk klub ini,” lanjut Ferdinand.