Gol kedua Jepang bahkan melibatkan kesalahannya dalam mengawal pergerakan Takumi Minamino.
Pemain Dewa United ini mendapat rating 6,3 di Sofascore, dan kontribusinya di babak kedua sangat minim.
Shin Tae-yong mungkin perlu mencoba alternatif lain di posisi ini untuk meningkatkan kreativitas serangan.

Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain yang paling disorot karena gagal memanfaatkan peluang emas saat berhadapan dengan kiper Jepang, Zion Suzuki.
Andai peluang tersebut berbuah gol, jalannya pertandingan bisa berbeda.
Rating 6,3 yang diterimanya mencerminkan performa yang kurang maksimal. Shin Tae-yong dapat mencoba formasi dengan menurunkan Eliano Reijnders sebagai bagian dari strategi false nine bersama Rafael Struick.
Pertandingan melawan Arab Saudi menjadi peluang emas bagi Timnas Indonesia untuk bangkit dan memperbaiki posisi di klasemen.
Evaluasi terhadap pemain-pemain yang tampil kurang optimal diharapkan dapat memberikan dampak positif pada permainan skuad Garuda.
Baca Juga: 3 Keuntungan Timnas Indonesia Diperkuat 3 Pemain Abroad Berpengalaman di Piala AFF 2024
Meski demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala. Semoga strategi yang dipilih mampu membawa Indonesia meraih kemenangan penting pada laga mendatang.