Pemerintah Indonesia semakin serius dalam membangun ekosistem sepak bola nasional yang kompetitif di tingkat dunia. Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk membawa Tim Nasional Indonesia ke Piala Dunia melalui berbagai langkah strategis.
Saat meresmikan 17 stadion di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Prabowo menyampaikan bahwa target utama pemerintah adalah memastikan Indonesia bisa lolos kualifikasi dan bertanding di ajang sepak bola paling bergengsi itu.
Peningkatan Infrastruktur dan Pembinaan Atlet
Sebagai bagian dari strategi besar ini, pemerintah telah melakukan renovasi dan pembangunan stadion yang memenuhi standar FIFA.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan fasilitas yang layak bagi para pemain dan meningkatkan kualitas kompetisi di dalam negeri.
Selain infrastruktur, pemerintah juga menaruh perhatian pada pembinaan atlet sejak usia dini, penguatan klub-klub amatir, serta optimalisasi liga nasional.
Upaya ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang berkelanjutan dan menghasilkan pemain berbakat yang mampu bersaing di kancah internasional.
Sinergi Pemerintah dan PSSI
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, eksekutif, dan legislatif dalam mendukung perkembangan sepak bola nasional.
Baca Juga: Bismillah Timnas Indonesia Jangan Nyusul, Daftar Negara Terancam Gagal Lolos Piala Dunia 2026
Regulasi yang lebih sederhana serta peningkatan fasilitas dinilai krusial agar PSSI dapat membentuk timnas yang lebih kompetitif.
Sepak bola bukan sekadar olahraga, tetapi juga simbol harga diri bangsa.
Hal ini sejalan dengan pandangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menekankan bahwa kekuatan fisik dan mental menjadi pondasi utama bagi negara yang ingin berdaya saing di tingkat global.
Target 20 Stadion Baru dalam Tiga Tahun
Sebagai bentuk dukungan konkret, pemerintah telah menyelesaikan renovasi 17 stadion di berbagai daerah.
Dari jumlah tersebut, 16 stadion mengalami pembaruan total, sedangkan satu stadion dibangun dari nol.