BGN Sentil Timnas Indonesia Sering Kalah karena Kurang Gizi, 3 Pemain Tidak Kuat Main 90 Menit

Minggu, 23 Maret 2025 | 15:59 WIB
BGN Sentil Timnas Indonesia Sering Kalah karena Kurang Gizi, 3 Pemain Tidak Kuat Main 90 Menit
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick berlatih bersama rekan-rekannya jelang menghadapi tantangan berat saat bertemu dengan Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB. [Dok. IG Timnas Indonesia]

Suara.com - Badan Gizi Nasional (BGN) melalui ketuanya, Dadan Hindayana, menyentil Timnas Indonesia yang disebutnya sering kalah karena kurang gizi.

Pernyataan itu disampaikan Dadan Hindayana setelah Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Usai menelan kekalahan memalukan itu, ketua BGN ini menyebut kekalahan skuad Garuda karena gizi para pemainnya tidak bagus.

Bahkan lebih kontroversialnya lagi, Dadan Hindayana menyebut alasan gizi pemain kurang bagus karena banyak yang lahir di kampung.

“Jadi jangan heran kalau PSSI itu sulit menang karena main 90 menit berat. Kenapa? Karena gizinya tidak bagus. Dan banyak pemain bola lahir dari kampung,” kata pria yang diketahui Guru Besar IPB itu.

Pernyataan ini otomatis menuai kontroversi di kalangan publik. Tak hanya pendukung Timnas Indonesia yang mengecam, para politisi pun juga turut serta mengkritisi pernyataan ini.

“Kepala BGN jangan terlalu lebay menyangkutpautkan PSSI dengan makanan bergizi. Apalagi menyampaikan statement bahwa pemain Indonesia kurang makan bergizi," kata Wakil Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani.

Terlepas dari pernyataan kontroversial itu, menarik untuk membahas para pemain Timnas Indonesia yang kerap dianggap kurang dari segi fiisik, sehingga tak kuat bermain 90 menit.

Kira-kira, siapa saja para pemain Timnas Indonesia yang tidak kuat bermain 90 menit dari era Shin Tae-yong hingga era Patrick Kluivert ini? Berikut daftarnya.

Baca Juga: Elkan Baggott Putuskan Kembali Bertanding

1. Rafael Struick

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, mengenang peran penting Shin Tae-yong dalam perjalanan sepak bola Timnas Indonesia.(IG Rafael Struick)
Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, mengenang peran penting Shin Tae-yong dalam perjalanan sepak bola Timnas Indonesia.(IG Rafael Struick)

Ada alasan besar mengapa pendukung Timnas Indonesia memberi julukan ‘El Klemer’ kepada Rafael Struick. Pasalnya gaya bermainnya terlihat lemas di atas lapangan.

Karenanya, penyerang milik Brisbane Roar itu kerap diganti di tengah-tengah pertandingan, baik di era Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.

Tercatat dalam 23 penampilannya bersama Timnas Indonesia, Rafael Struick kerap diganti di tengah-tengah pertandingan atau bermain kurang dari 90 menit sebanyak 15 kali.

2. Thom Haye

Thom Haye. Timnas Indonesia mengalami pukulan berat dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia. (IG Thom Haye)
Thom Haye. Timnas Indonesia mengalami pukulan berat dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia. (IG Thom Haye)

Thom Haye mungkin terlihat tak bermain lemas. Tapi beberapa kali dirinya terlihat kesulitan saat dimainkan selama 90 menit bagi Timnas Indonesia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI