Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan enam poin, sama dengan Bahrain, tetapi unggul dalam produktivitas gol.
Hanya dua tim teratas yang otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara peringkat ketiga dan keempat masih memiliki peluang melalui putaran keempat kualifikasi.
Laga melawan Bahrain menjadi kesempatan emas bagi Timnas Indonesia untuk kembali ke jalur kemenangan.
Dukungan penuh dari suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diharapkan mampu menjadi faktor tambahan bagi skuad Garuda untuk meraih tiga poin krusial dalam perjuangan mereka menuju Piala Dunia 2026.
Sejarah Pertemuan Indonesia dan Bahrain
Dalam sejarah pertemuannya, Timnas Indonesia dan Bahrain telah bertarung di lapangan sebanyak tujuh kali sejak 1980. Dari total pertemuan tersebut, Indonesia mencatat dua kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Pertemuan perdana terjadi pada 27 Agustus 1980 dalam ajang President's Cup, di mana Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 3-2.
Sementara itu, duel terakhir antara kedua tim berlangsung pada Oktober tahun lalu di mana pertandingan berakhir imbang 2-2.
Salah satu laga paling diingat yang melihatkan kedua tim terjadi pada 29 Februari 2012 dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, di mana Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-10 dari Bahrain.
Baca Juga: Raut Wajah Bangga Pemain Keturunan Indonesia Samuel Silalahi Bela Norwegia
Menyitat laman 11v11, Timnas Indonesia dan Bahrain telah bertemu delapan kali. Hasilnya, Garuda menang dua kali dengan Bahrain tiga kali dan sisanya berakhir imbang.
Terakhir kali Timnas Indonesia menang atas The Reds terjadi di Piala Asia 2007 tepatnya pada 10 Juli 18 tahun lalu di mana Garuda berhasil menang dengan skor 2-1 di GBK.