Karier Buruk Pemain Keturunan Indonesia Jairo Riedewald: Terancam Jadi Pengangguran

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2025 | 16:12 WIB
Karier Buruk Pemain Keturunan Indonesia Jairo Riedewald: Terancam Jadi Pengangguran
Bakal Jadi Pengangguran, PSSI Masih Mau Naturaliasi Pemain Keturunan Indonesia Jairo Riedewald? [Tangkap layar Youtube]

Proses naturalisasi Jairo Riedewald menghadapi kendala yang cukup besar. Bahkan, PSSI menyebut bahwa masalah yang dihadapi gelandang Royal Antwerp ini lebih kompleks dibandingkan dengan Maarten Paes, yang akhirnya berhasil mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan Jairo Riedewald bisa merampungkan proses naturalisasinya untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Mantan pemain Ajax Amsterdam dan Crystal Palace tersebut awalnya diproyeksikan oleh PSSI untuk tampil bersama Timnas Garuda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.

Namun, dalam perjalanan proses perubahan kewarganegaraannya, terdapat kendala yang menghambat penyelesaiannya dalam waktu dekat.

PSSI belum mengungkapkan secara rinci masalah yang dihadapi Jairo, tetapi Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa kasus Jairo lebih berat dibandingkan dengan Maarten Paes.

"Jairo ini prosesnya lebih berat daripada Maarten Paes, lebih berat," ungkap Arya kepada media.

Proses naturalisasi Jairo Riedewald menghadapi kendala yang cukup besar. Bahkan, PSSI menyebut bahwa masalah yang dihadapi gelandang Royal Antwerp ini lebih kompleks dibandingkan dengan Maarten Paes, yang akhirnya berhasil mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). [Dok. IG Royal Anterp]
Proses naturalisasi Jairo Riedewald menghadapi kendala yang cukup besar. Bahkan, PSSI menyebut bahwa masalah yang dihadapi gelandang Royal Antwerp ini lebih kompleks dibandingkan dengan Maarten Paes, yang akhirnya berhasil mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). [Dok. IG Royal Anterp]

Sebagai perbandingan, proses perpindahan federasi Maarten Paes dari KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI sempat mengalami kendala.

PSSI bahkan harus membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration of Sport (CAS) karena Paes pernah membela Belanda U-21 dalam ajang Kualifikasi Euro U-21 pada 15 November 2020, saat usianya sudah mencapai 22 tahun.

Menurut regulasi FIFA, pemain yang berusia di bawah 21 tahun dan pernah debut di timnas senior masih dapat mengganti federasi, dengan syarat jumlah caps-nya tidak lebih dari tiga kali. Beruntung bagi PSSI, CAS mengabulkan permohonan mereka karena Euro U-21 saat itu mengalami force majeure akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Mualaf! Ayah Pemain Keturunan Indonesia Ini Ucap Dua Kalimat Syahadat di Jakarta

Namun, untuk kasus Jairo Riedewald, situasinya diklaim lebih rumit dari kasus Maarten Paes. Sayangnya, Arya tidak menjelaskan secara detail masalah yang dihadapi sang pemain.

"Jadi bukan kita tidak mau, kita mau banget. Tetapi ada masalah di sana. Secara administrasi lebih berat daripada Maarten Paes," tutup Arya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI