Suara.com - Timnas Indonesia U-17 akan berhadapan dengan Yaman dalam laga matchday kedua Grup C Piala Asia U-17 2025, Minggu (7/4/2025). Meski skuad Garuda Muda lebih diunggulkan, Yaman ternyata punya statistik yang dapat membuat lawan kicep alias mati kutu.
Di pertandingan pertama Grup C, kedua tim sama-sama mengemas tiga poin. Timnas Indonesia U-17 tundukkan Korea Selatan, 1-0, sedangkan Yaman kalahkan Afghanistan dua gol tanpa balas.
Kemenangan tersebut membuat Yaman mengungguli Timnas Indonesia U-17 dalam posisi di klasemen Grup C Piala Asia U-17 2025. Yaman ada di puncak dengan 3 poin ungguli tim Merah Putih meski sama poinnya, namun unggul selisih gol.
Pecinta sepak bola Tanah Airnya, pastinya tidak banyak yang menonton duel Yaman vs Afghanistan. Yaman yang memang lebih superior banyak sekali menciptakan peluang sepanjang pertandingan.
Mereka tercatat bisa menghasilkan setidaknya 21 tembakan, menjadi salah satu yang terbanyak di matchday pertama Piala Asia U-17 2025. Yaman kalah dari Jepang (28 tembakan), Arab Saudi (25 tembakan), dan Uzbekistan (22 tembakan).
Dari semua tembakan itu, 14 di antaranya dapat mengarah ke gawang. Yang patut jadi perhatian ialah 15 tembakannya juga dilepaskan dari dalam area kotak penalti.
Hal ini patut menjadi perhatian bagi lini belakang Timnas Indonesia. Dari catatan itu bisa dipahami bahwa lini depan Yaman punya keahlian menembus pertahanan lawan.
Salah satu sektor yang harus disorot Timnas Indonesia U-17 adalah sisi sayap Yaman. Mereka memiliki pemain yang cepat seperti Ali Daleeo.

Saat menghadapi Afghanistan, dia tercatat bisa melepaskan total 11 kali umpan silang ke area pertahanan lawan. Lagi-lagi, ini menjadi PR pertahanan Timnas Indonesia U-17 buat antisipasi bola atas.
Baca Juga: Gila! Gelandang Persib Bandung Junior Pasang Target Melebih Erick Thohir untuk Timnas Indonesia U-17
Selain itu, Yaman punya pertahanan yang baik. Terbukti, saat hadapi Afghanistan mereka nirbobol. Memang dalam laga ini, Yaman mendominasi permainan.
Meski begitu, catatan in tentu membuat tidak akan mudah untuk mencuri gol pada laga lawan. Sebab, lini pertahanan Yaman sangat kokoh sulit ditembus.
Seperti ketika Afghanistan tak bisa berbuat banyak untuk menembus kotak penalti Yaman. Dari total 14 tembakan, hanya ada dua yang yang dilepaskan dari dalam kotak penalti.
Nah, oleh karena itulah duel Timnas Indonesia U-17 vs Yaman ini akan berjalan sengit. Tim asuhan Nova Arianto memang diunggulkan di laga ini, tapi tak boleh anggap remeh.
Saat ini, klasemen sementara Grup C Piala Asia U-17 2025 menunjukkan persaingan yang cukup ketat. Timnas Indonesia U-17 berada di posisi kedua dengan raihan 3 poin dari satu pertandingan yang sudah mereka jalani.
Meskipun berada di posisi kedua, Timnas Indonesia U-17 memiliki poin yang sama dengan Yaman yang ada di puncak klasemen. Hal ini menambah ketegangan dalam Grup C karena kedua tim saling berkejaran untuk merebut posisi pertama, dengan peluang yang masih terbuka lebar.
Di posisi ketiga, Korea Selatan masih belum meraih poin setelah satu pertandingan. Meskipun begitu, Korea Selatan dikenal memiliki kualitas permainan yang baik dan diperkirakan akan berusaha keras untuk bangkit di pertandingan selanjutnya.
Di posisi paling bawah, Afghanistan juga belum meraih poin. Sama seperti Korea Selatan, Afghanistan diharapkan mampu memberikan perlawanan sengit di laga-laga berikutnya.
Yaman diyakini akan habis-habisan di laga nanti malam. Jika gagal meraih tiga poin saat melawan Timnas Indonesia U-17, tantangan mereka semakin berat di laga pamungkas karena harus berjumpa dengan Korea Selatan.
Sedangkan Timnas Indonesia U-17 diuntungkan karena jumpa Afghanistan. Meski begitu, skuad Garuda Muda tetap tidak boleh anggap enteng.