Rayhan Hannan Cetak Gol Indah: Layak Raih Puskas Award

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 12 April 2025 | 22:20 WIB
Rayhan Hannan Cetak Gol Indah: Layak Raih Puskas Award
Rayhan Hannan Cetak Gol Indah: Layak Raih Puskas Award? [Tangkap layar X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang muda Persija, Rayhan Hannan mencetak gol indah ke gawang Persebaya saat pertandingan BRI Liga pekan ke-28, Sabtu (12/4).

Gol indah yang dicetak oleh pemain berusia 21 tahun ke gawang Ernando Ari itu membuat suporter Persija, The Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bersorak girang.

Gol Rayhan Hannan di menit ke-62 berawal umpan lob yang dilepas oleh Ryo Matsumura. Hannan kemudian berlari meninggalkan dua pemain Persebaya.

Ernando Ari keluar dari sarangnya. Upaya kiper Timnas Indonesia itu merebut bola gagal. Hannan kemudian menggiring bola ke sisi pertahanan Persija.

Ernando Ari kembali ke gawangnya. Dalam hitungan sepersekian detik melihat gawang Persebaya kosong, Hannan kemudian melepaskam tendangan melengkung, bak tendangan pisang Roberto Carlos.

Bola kemudian menukik indah, menghujam gawang Persebaya Surabaya yang kosong. Ernando Ari hanya bisa melihat bola merobek gawangnya.

Dari sudut sempit itu, sangat sulit untuk pesepak bolsa bisa melepaskan tendangan yang tepat merobek gawang lawan.

Sepakan Hannan dari sudut seperti itu sangat layak untuk mendapatkan pujian. Gol dari Rayhan Hannan bukan hanya sekedar keberuntungan namun juga kejelian dan skill.

Gol indah yang dicetak oleh Rayhan Hannan ke gawang Persebaya, setidaknya bisa masuk ke Kandidat Puskas Award tahun ini.

Baca Juga: Persib Cuma Raih Hasil Imbang, Bojan Hodak: Harusnya Kami Menang 2-1

Hasil akhir Persija vs Persebaya

Sayangnya gol indah yang dicetak oleh Hannan tak bisa membantu Persija meraih hasil tiga poin.

Keunggulan 1-0 Persija lewat gol Hannan itu mampu disamakan oleh Flavio Silva pada menit ke-65.

Dalam laga yang digelar di markas Macan Kemayoran itu, Persija tampil dominan sejak menit pertama.

Pelatih Carlos Pena menerapkan formasi 3-4-3 yang berorientasi menyerang dari kedua sisi lapangan.

Strategi ini membuat pertahanan Persebaya mendapatkan tekanan bertubi-tubi, terutama melalui pergerakan dari sisi kiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI