Suara.com - Pemain Persija, Witan Sulaeman telan pil pahit saat pertandingan Persija vs Persebaya dalam lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/4), Witan Sulaeman dibegal oleh pemain asing Persebaya, Slavko Damjanovic.
Tekel keras dari Damjanovic menit ke-15 membuat Witan Sulaeman terkapar. Pemain Timnas Indonesia itu masih sempat bangkit dan coba melanjutkan permainan.
Namun, Witan Sulaeman akhirnya tumbang di menit ke-22. Pelatih Persija, Carlos Pena pun menariknya keluar dan menggantinya dengan Rayhan Hannan.
Usai pertandingan, Carlos Pena menegaskan bahwa tekel yang dilakukan Damjanovic sangat berbahaya. Pemain Persebaya itu sendiri hanya mendapatkan kartu kuning dari wasit.
"Itu adalah tekel yang sangat berbahaya, dan saya pikir dia memutar pergelangan kakinya, mungkin dia telah mempengaruhi tulang, kita akan lihat," kata Pena seperti dikutip dari Antara.
Sebelum Witan Sulaeman ditarik keluar, pemain Persija lainnya, Rio Fahmi juga harus ditarik keluar. Ia digantikan oleh Firza Andika.
Menurut Pena, Rio Fahmi mengalami masalah cukup serius di bagian hamstring.
Carlos Pena mengaku bahwa kehilangan dua pemain, Witan Sulaeman dan Rio Fahmi di babak pertama membuat pertandingan sulit.
Baca Juga: Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Meski begitu, ia berikan apresiasi anak asuhnya tampil spartan.
"Saya suka semangat tim hari ini, saya suka semangat tim. Saya merasakan para pemain berjuang. Para pemain mencoba, mereka mencoba, dan ini adalah saat yang sulit, ini adalah saat yang sulit bagi kami di ruang ganti," kata pelatih asal Spanyol itu.
Semangat inilah yang akan dibawa Pena ke enam pertandingan tersisa musim ini, dimulai dari laga terdekat melawan Persik di Stadion Soepriadi Blitar pada Sabtu pekan depan pukul 19.00 WIB.
Kemenangan melawan Persik akan membawa Macan Kemayoran kembali naik ke empat besar apabila Malut United kalah dari PSBS Biak pada laga berikutnya.
"Kami kacau, kami kacau sekarang. Kami benar-benar marah, kami frustrasi, tetapi tim ini akan berjuang enam pertandingan terakhir untuk menyelesaikan musim di posisi terbaik yang mereka dapatkan, itu sudah pasti," ucapnya.
Hasil Persija vs Persebaya