Sering Cedera, Mees Hilgers Dijuluki Manusia Kaca di Liga Eropa

Minggu, 13 April 2025 | 12:48 WIB
Sering Cedera, Mees Hilgers Dijuluki Manusia Kaca di Liga Eropa
Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, mendapat sindiran pedas dari salah satu pelatih Belanda yang secara tidak langsung menyebutnya sebagai pemain berkaki kaca. [Instagram Mees Hilgers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pasalnya beredar rumor jika Hilgers akan dilego oleh FC Twente pada musim panas 2025 ini, atau sebelum kontraknya berakhir musim depan.

Diduga salah satu alasan FC Twente menjualnya pada bursa transfer musim panas 2025 karena masalah cedera yang terus menghinggapinya sepanjang musim ini.

Profil Mees Hilgers

Mees Hilgers: Benteng Pertahanan Garuda Masa Depan
JAKARTA, Indonesia – Sepak bola Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya talenta muda berbakat yang siap memperkuat barisan pertahanan Tim Nasional (Timnas). Mees Hilgers, pemain belakang berusia 23 tahun yang kini merumput di kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie) bersama FC Twente, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap mengukir sejarah bersama skuad Garuda.

Lahir di Amersfoort, Belanda pada 13 Mei 2001, darah Indonesia mengalir deras dalam diri Hilgers melalui sang ibu yang berasal dari Sulawesi Utara. Ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia bukan sekadar formalitas, melainkan panggilan hati untuk menghormati warisan leluhurnya. Proses naturalisasi yang rampung pada akhir September 2024 lalu disambut antusias oleh para pecinta sepak bola Tanah Air, yang menaruh harapan besar pada kemampuan pemain berpostur 185 cm ini.

Karier sepak bola Hilgers terasah sejak usia dini. Ia memulai petualangannya di akademi Sparta Nijkerk sebelum akhirnya bergabung dengan akademi bergengsi FC Twente pada tahun 2011. Selama sembilan tahun menimba ilmu di berbagai kelompok usia Twente, Hilgers menunjukkan perkembangan signifikan hingga akhirnya menembus tim utama pada Oktober 2020. Debutnya di Eredivisie kala menghadapi tim raksasa Ajax Amsterdam langsung mencuri perhatian, di mana ia tampil solid dan membantu timnya meraih kemenangan.

Sejak saat itu, Hilgers menjadi pilar tak tergantikan di lini belakang FC Twente. Kepercayaan yang diberikan pelatih dibayar lunas dengan penampilan konsisten dan kemampuan membaca permainan yang matang. Sebagai bek tengah, ia dikenal memiliki tekel-tekel bersih, kemampuan duel udara yang mumpuni, serta visi bermain yang baik dalam membangun serangan dari lini belakang. Lebih dari sekadar pemain bertahan, Hilgers juga tercatat telah menyumbangkan beberapa gol bagi klubnya, menunjukkan potensi ancaman dalam situasi bola mati.

(Felix Indra Jaya)

Baca Juga: 3 Bintang Liverpool Bakal Berhadapan dengan Sandy Walsh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI