Dalam konteks sepak bola Eropa, situasi seperti ini bukan hal baru. Klub-klub menengah seperti FC Twente sering dihadapkan pada pilihan sulit antara mempertahankan pemain kunci atau menjual mereka saat nilai pasarnya tinggi.
Langkah bijak biasanya adalah menjual di saat yang tepat, terutama jika kontrak pemain tinggal satu tahun. Dengan begitu, klub masih bisa melakukan investasi ulang untuk mendatangkan pengganti yang sepadan.
Nama Mees Hilgers sendiri semakin mencuat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia setelah ia menyatakan komitmennya untuk membela Merah Putih.
Keputusannya memilih Timnas Indonesia membuka peluang besar bagi PSSI dalam membangun lini pertahanan yang solid dengan pemain diaspora.
Transfernya ke klub yang lebih besar bisa menjadi batu loncatan menuju level permainan yang lebih tinggi dan membawa dampak positif bagi performa Timnas Indonesia di masa depan.
Untuk saat ini, belum ada kepastian mengenai tujuan transfer dari ketiga pemain tersebut. Namun, spekulasi media Belanda menyebutkan bahwa beberapa klub Eredivisie dan Bundesliga telah mengamati perkembangan mereka.
Jika negosiasi berjalan lancar, bukan tidak mungkin ketiganya akan melanjutkan karier di klub yang lebih besar dalam waktu dekat.
Bagi FC Twente, keputusan-keputusan yang akan diambil dalam waktu dekat akan sangat menentukan arah perjalanan klub di musim-musim mendatang. Dengan melepas pemain berpotensi tinggi dan mengelola keuangan secara strategis, mereka dapat membangun kembali fondasi skuad yang lebih kuat untuk bersaing di Eredivisie.
Baca Juga: Mengenal Piala Dunia U-17 2025: Format, Peserta, dan Calon Lawan Timnas Indonesia U-17