Pemain berpostur 1,79 meter ini bisa membela Indonesia karena memiliki darah Jawa dari kakeknya. Disebutkan oleh akun @bolavers24, sang kakek 100 persen merupakan orang Jawa.
“Saya juga berasal dari Belanda dan Suriname. Kakek saya 100 persen orang Jawa,” kata Damian de Ruiter, dikutip dari akun @bolavers24.
Sebelum bermain bagi Almere City, Damian de Ruiter sempat bermain di SV DSO Zoetermeer sejak 2015. Di klub ini, ia tergabung di tim U-9, U-10, U-13 dan U-15 hingga tahun 2022 lalu.
Saat telah menginjak usia 15 tahun, Damian de Ruiter sempat bermain untuk Alphense Boys U-15, di mana ia sempat mencetak gol ke gawang Willem II U-15 di ajang Division 2 BVO pada 2023 lalu.
Sayangnya tak banyak informasi mengenai kiprah Damian de Ruiter di Almere City, sehingga performanya belum bisa ditampilkan secara angka.
Hanya saja, Damian de Ruiter bisa menjadi opsi di lini belakang dengan postur tingginya tersebut, yang kini diyakini telah mencapai angka 1,8 meter.
Dengan postur tingginya, ia bisa menjadi andalan Timnas Indonesia U-17 dalam duel-duel udara, terutama saat berhadapan dengan situasi Set Pieces di Piala Dunia U-17 2025.
Damian de Ruiter lahir pada 25 Februari 2008. Saat ini, usianya genap 17 tahun dan secara regulasi bisa membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025.
Pemain berpostur 1,79 meter ini bisa membela Indonesia karena memiliki darah Jawa dari kakeknya. Disebutkan oleh akun @bolavers24, sang kakek 100 persen merupakan orang Jawa.
Baca Juga: Tanpa Naturalisasi, 3 Pemain Ini Bisa Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
“Saya juga berasal dari Belanda dan Suriname. Kakek saya 100 persen orang Jawa,” kata Damian de Ruiter, dikutip dari akun @bolavers24.