Saat ini, Asnawi tengah menjalani musim keduanya bersama klub Thailand, Port FC, dan berhasil menunjukkan performa yang cukup menjanjikan.
Pada musim perdananya (2023–2024), Asnawi mencatatkan 12 penampilan dan satu assist. Namun, di musim keduanya (2024–2025), performa mantan pemain PSM Makassar itu jauh lebih impresif.
Ia telah tampil dalam 27 pertandingan, mencetak satu gol dan satu assist, serta mencatatkan total 1.873 menit bermain. Tak hanya itu, ia juga dipercaya sebagai starter dalam banyak laga dan berperan penting dalam skema permainan Port FC.
Kehadirannya dalam skuad ASEAN All-Stars tentu bukan sekadar formalitas, melainkan sebagai bagian dari upaya menunjukkan kekuatan dan potensi pemain-pemain Asia Tenggara.
Apalagi, laga melawan Manchester United dipastikan akan menyedot perhatian besar dari media dan fans sepak bola se-Asia.
Selain itu, pertandingan ini juga membuka peluang untuk reuni antara Asnawi dan Alejandro Garnacho, pemain muda Manchester United yang sempat bertemu Asnawi di laga FIFA Matchday pada 2022 silam.
Kala itu, Indonesia menjamu Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan meski kalah 0-2, penampilan Asnawi cukup mencuri perhatian karena kedisiplinannya menjaga lini pertahanan.
Pertemuan melawan Garnacho dan skuad Manchester United nanti tentu menjadi laga yang penuh tantangan, tetapi juga menjadi kesempatan langka bagi pemain seperti Asnawi untuk menunjukkan kualitasnya di hadapan klub kelas dunia.
Dengan pengalaman dan mentalitas kuat yang dimiliki Asnawi, kehadirannya di laga ini bisa menjadi salah satu kunci permainan ASEAN All-Stars.
Baca Juga: Dokumen Naturalisasi Siap, Pemain Keturunan Bandung Debut di Piala AFF U-23 2025?
Tidak menutup kemungkinan, laga ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa pemain Asia Tenggara, termasuk Indonesia, bisa bersaing di level yang lebih tinggi.