Meski muncul dugaan jika Yokohama F Marinos ‘memarkirknya’ untuk AFC Champions League Elite, tetap saja absennya Sandy Walsh di J1 League menuai keresahan dari pendukung Timnas Indonesia.
Pasalnya, pendukung Timnas Indonesia masih dihantui dengan ‘kekejaman’ dan ‘perlakuan tak sedap’ klub-klub Jepang terhadap para penggawa Merah Putih.
Ketakutan ini bermula dari sosok Pratama Arhan yang bergabung klub kasta kedua atau J2 League, Tokyo Verdy pada 2022 lalu.

Sejak bergabung Tokyo Verdy dan membela klub tersebut selama hampir dua tahun, Arhan jarang mendapat kesempatan bermain.
Selama hampir dua tahun membela Tokyo Verdy, bek kiri berusia 23 tahun ini tercatat hanya tampil sempat kali dengan total menit bermain sebanyak 255 menit saja.
Ketakutan pendukung Timnas Indonesia terhadap nasib idolanya di Jepang berlanjut ke sosok Justin Hubner yang bergabung Cerezo Osaka dengan status pinjaman pada Maret 2024.
Sejak didatangkan oleh Cerezo Osaka, Justin Hubner hanya tampil sebanyak delapan kali dari total 29 pertandingan di segala ajang di Jepang.
Bahkan Justin Hubner berkali-kali tak masuk ke skuad Cerezo Osaka yang akan bertanding. Hal ini pun memicu amarah bek berusia 21 tahun itu yang merasa hanya dimanfaatkan.
Karena minim menit bermain, Justin Hubner kemudian pulang ke Wolverhampton Wanderers pada Juli 2024, atau tiga bulan setelah dirinya bergabung Cerezo Osaka.
Baca Juga: Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang, Kevin Diks: Seperti Itu Kenyataannya
Pengalaman-pengalaman pahit yang diterima Arhan dan Justin Hubner di Jepang ini ditakutkan mulai menimpa Sandy Walsh di Yokohama F Marinos.