Leicester City: 9 Tahun Lalu Juara Kini Berakhir Terdegradasi

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 17:57 WIB
Leicester City: 9 Tahun Lalu Juara Kini Berakhir Terdegradasi
Leicester City: 9 Tahun Lalu Juara Kini Berakhir Terdegradasi [Instagram Leicester City]

Sejak awal musim ini, Leicester City menatap dengan kondisi compang-camping. Manajemen tidak jor-joran membeli pemain.

The Foxes jadi salah satu klub di musim ini dengan pengeluaran belanja pemain terendah. Tercatat hanya Newcastle, Everton dan Liverpool jadi tim dengan belanja pemain sangat sedikit.

Dengan status tim promosi dari Divisi Championship musim lalu, Leicester awalnya ingin bisa bertahan dan coba mengulang kisah manis di musim 2015/2016.

Nahas pemain di Leicester City tidak semuanya memberikan kontribusi maksimal. Hanya sedikit pemain yang menonjol pada musim ini, seperti kiper Mads Hermansen atau gelandang Bilal El Khannouss.

Sementara pemain senior seperti Wilfred Ndidi atau Harry Winks kurang berikan kontribusi. Apalagi striker andalan mereka, Jamie Vardy sudah memasuki masa senja.

Di luar perfomance pemain yang tak maksimal, suporter juga menyalahkan kebijakan manajemen klub. Dirtek Leicester City, Jon Rudkin dianggap sebagai biang masalah.

Sejumlah keputusan Rudkin, termasuk soal belanja pemain yang begitu hemat dianggap jadi faktor yang membuat Leicester kembali ke Divisi Championship musim depan.

Leicester City Ditekuk Liverpool

Liverpool selangkah lagi menyegel gelar juara Liga Inggris musim 2024/25 seusai mengalahkan Leicester City dengan skor 1-0 pada pekan ke-33 di Stadion King Power, Leicester.

Baca Juga: Liverpool Diambang Juara Liga Inggris, Arne Slot: Ini Momen yang Istimewa

emenangan ini membuat Liverpool kini semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 79 poin dari 33 pertandingan, unggul 13 poin dari Arsenal di posisi kedua, demikian catatan Premier League.

Liverpool bisa memastikan gelar juara Liga Inggris pada pekan ke-34 andai mampu mengalahkan Tottenham di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (27/4) mendatang.

Selain itu, Liverpool bisa dinyatakan sebagai pemenang Liga Inggris musim ini lebih cepat jika Arsenal takluk dari Crystal Palace pada pekan ke-34, Kamis (24/4) dini hari WIB nanti.

Di sisi lain, Leicester City dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship musim depan karena sudah tidak mungkin keluar dari zona degradasi setelah hanya mampu mengumpulkan 18 poin dari 33 laga, berjarak 18 poin dari zona aman.

Secara statistik pada pertandingan Liverpool menghadapi Leicester City, The Reds lebih baik dengan 59 persen penguasaan bola dan melepaskan 28 tendangan yang 10 di antaranya tepat sasaran.

Liverpool langsung mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan memberikan ancaman lewat tendangan Mohamed Salah yang masih membentur tiang gawang Leicester.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI