Gemetar Jika ke Liga Inggris, Calvin Verdonk Pilih Main di Liga Petani

Senin, 21 April 2025 | 18:06 WIB
Gemetar Jika ke Liga Inggris, Calvin Verdonk Pilih Main di Liga Petani
Pesepak bola Timnas Indonesia Calvin Verdonk melempar bola saat berhadapan dengan Timnas Bahrain dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Saya rasa saya tidak bisa menangani Liga Primer. Semuanya begitu cepat dan fisik dengan banyak pertandingan. Mungkin di Bundesliga."

"Saya tidak begitu mengenal Serie A, tetapi saya rasa sejumlah pemain dari tim kami dapat bersaing di sana. Mungkin LaLiga, tidak banyak pemain Belanda yang bermain di sana, terutama di klub-klub kecil," jelasnya.

Calvin Verdonk Pilihan Lini Belakang Timnas Indonesia

Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Calvin Verdonk langsung menjelma menjadi salah satu pemain kunci di tubuh Timnas Indonesia.

Bek kiri yang lahir di Belanda ini menunjukkan performa konsisten, baik saat membela klubnya maupun saat mengenakan seragam Merah Putih.

Di level klub, Verdonk merupakan pemain penting bagi NEC Nijmegen di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.

Permainannya yang lugas, disiplin, dan memiliki kemampuan umpan silang yang akurat membuatnya menonjol di posisi bek kiri.

Gaya bermainnya yang modern dan fleksibel menjadikannya aset berharga, baik dalam bertahan maupun membantu serangan.

Calvin Verdonk Pilih Bundesliga Dibanding Liga Inggris, Masih Impikan Gabung Ajax. [Dok. IG Calvin Verdonk]
Calvin Verdonk Pilih Bundesliga Dibanding Liga Inggris, Masih Impikan Gabung Ajax. [Dok. IG Calvin Verdonk]

Tak heran jika Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, langsung memberikan kepercayaan penuh kepada Verdonk sejak ia resmi memperkuat Garuda.

Baca Juga: Leicester City: 9 Tahun Lalu Juara Kini Berakhir Terdegradasi

Bek berusia 27 tahun ini hampir selalu menjadi pilihan utama di lini belakang, menunjukkan kualitas dan pengalaman yang membuatnya sulit tergantikan.

Saat tongkat kepelatihan berpindah ke tangan Patrick Kluivert, Verdonk tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari rencana besar Timnas Indonesia.

Kluivert, yang dikenal sebagai pelatih yang menekankan transisi cepat dan organisasi lini belakang yang solid, tampaknya melihat Verdonk sebagai sosok yang mampu mengimbangi standar permainan tingkat tinggi.

Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa dan kemampuan bertahan yang solid, Verdonk tidak hanya berperan sebagai pemain inti, tetapi juga menjadi panutan bagi pemain muda Indonesia lainnya.

Karakternya yang tenang dan profesional memberi pengaruh positif di ruang ganti.

Verdonk diperkirakan akan kembali dipanggil oleh Kluivert untuk menghadapi dua laga krusial dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI