Suara.com - Kabar wafatnya pemimpin gereja Katolik, Paus Fransiskus jadi duka mendalam bagi banyak pihak. Ucapan duka atas wafatnya Paus disampaikan klub Palestina.
Pemimpin gereja Katolik Paus Fransiskus meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4) waktu setempat.
Salah satu klub di Cile, Deportivo Palestino menyampaikan ucapan duka atas kepergiaan Paus asal Argentina tersebut.
"Klub kami berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus I. Dia sosok terkemuka yang selalu menyatakan keinginannya untuk perdamaian rakyat Palestina. Semoga warisannya abadi," bunyi pernyataan resmi klub Deportivo Palestino.
Ucapan duka yang disampaikan oleh klub Deportivo Palestino ini mendapat respon positif dari banyak netizen.
Ucapan duka atas kepergiaan Paus juga disampaikan banyak klub dan pesepak bola dunia.
Lewat unggahan akun Instagram miliknya, Gianluigi Buffon menyampaikan ucapan duka untuk Paus Fransiskus.
Pada postingan tersebut, Buffon unggah foto saat dirinya bertemu Paus Fransiskus. Di caption, Gianluigi Buffon membuat pujian untuk Paus.
Menurut eks kiper Parma tersebut, sosok Paus Fransiskus merupakan sosok yang istimewa. Keberaddaan Paus kata Buffon menjadi penerang di zaman ini.
Baca Juga: Jawaban Paus Fransiskus saat Anak Yatim Tanya Nasib Ayahnya yang Ateis: Apakah Masuk Surga?
"Francesco adalah Paus yang istimewa, yang mampu menerangi zamannya sebagai yang terhebat," tulis Gianluigi Buffon.
Lebih lanjut, Gianluigi Buffon mengatakan bahwa Paus menjadi tolak ukur spritul dan moral yang menyentuh hati dunia.
Paus Fransiskus kata Buffon juga pribadi yang sederhana, sangat manusiawi dan memiliki kekuatan.
"Ia menjadi tolak ukur spritual dan moral yang selalu menyentuh hati dunia, dengan kesederhanan, kemanusiaan dan kekuatan," lanjut Buffon.
Deportivo Palestino merupakan klub yang bermain di Liga Cile dan bermarkas di Santiago. Klub ini sudah berdiri sejak 8 Agustus 1920.
Klub ini didirikan oleh orang-orang Palestina di Cile. Deportivo Palestino tidak pernah melupakan akar sejarah mereka sebagai orang Palestina.
Deportivo Palestino kerap menyuarakan untuk perdamaian dan kebebasan Palestina. Keberadaan Deportivo Palestino mendapat dukungan penuh dari warga Palestina di Cile.
Selain itu, klub ini juga mendapat support dari orang Gaza di Palestina. Menurut orang-orang Gaza, Deportivo Palestino seperti tim nasional kedua mereka.
Kecintaan Paus Fransiskus pada Sepak Bola
Paus Fransiskus merupakan pengagum berat sepak bola. Ia dikenal sebagai suporter sejati klub Liga Argentina, San Lorenzo.
Paus tidak pernah menyembunyikan kecintaanya pada sepak bola dan klub San Lorenzo.
Paus Fransiskus yang bernama lahir Jorge Bergoglio seperti dilansir dari Beinsports, mengaku sedari kecil ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain sepak bola.
Bola yang terbuat dari kain kemudian dilipat-lipat, Paus keci akan bermain bola di lapangan Flores, Buenos Aires, Argentina.
Menariknya, Paus Fransiskus sempat mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak piawai bermain sepak bola. Meski begitu, ia tak gentar dan terus bermain.
![Cerita Paus Fransiskus Diusir Eks Pelatih Lionel Messi dari Ruang Ganti Pemain [Tangkap Layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/21/25997-paus-fransiskus.jpg)
Posisi favoritnya ialah kiper. "Saya sering menjadi penjaga gawang," kata Paus dalam otobiografinya yang ditulis oleh Carlo Musso.
"Saya suka bermain sepak bola, meskipun saya tidak begitu bagus. Di Buenos Aires, orang-orang seperti saya dipanggil 'pata dura' yang artinya memiliki dua kaki kiri. Tapi saya tetap bermain," ungkap Paus.
Kecintaan Paus Fransiskus kepada sepak bola terus tumbuh hingga akhirnya ia jadi suporter sejati klub San Lorenzo.
Menariknya, meski lahir di Buenos Aires dan teman-teman sebayanya memilih jadi suporter Boca Junior atau River Plate, Paus jatuh cinta kepada San Lorenzo.
Kecintaan Paus kepada San Lorenzo tak luntur saat ia jadi pemimpin umat katolik. Paus Fransiskus bahkan memiliki nomor anggota San Lorenzo 88.235 N-0.
Bahkan saat ia menjadi Kardinal Buenos Aires, Paus tiap tanggal 1 April ia merayakan misa di kapel Ciudad Deportiva de Bajo Flores untuk memperingati hari jadi San Lorenzo.