Tajam dan Menohok! Sindiran Pundit Belgia untuk Jairo Riedewald

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 22 April 2025 | 16:09 WIB
Tajam dan Menohok! Sindiran Pundit Belgia untuk Jairo Riedewald
Jairo Riedewald (Kanan) Saat Membela Klub Royal Antwerp. (instagram.com/@jriedewald)

Suara.com - Sindiran menohok disampaikan pundit asal Belgia, Patrick Goots untuk pemain keturunan Indonesia, Jaïro Riedewald.

Goots yang juga mantan striker SK Lommel--klub yang dibela oleh Shayne Pattynama, itu menyebut Jaïro Riedewald sebagai 'top skor' klub.

Menurut Patrick Goots, kondisi klub yang dibela pemain keturunan Indonesia itu, Royal Antwerp sedang tidak baik-baik saja.

Goots menyebut Royal Antwerp dalam kondisi rentan. Dari 5 pertandingan terakhir, Royal Antwerp tidak mampu meraih 1 kemenangan pun.

Jairo Riedewald dkk hanya mampu meraih 2 kali hasil imbang dan menelan 3 kekalahan. Posisi Royal Antwerp saat ini berada di peringkat kelima klasemen Liga Belgia.

Pemain berdarah Indonesia, Jairo Riedewald (Instagram/royal_antwerp_fc)
Pemain berdarah Indonesia, Jairo Riedewald (Instagram/royal_antwerp_fc)

"Jika Anda ingin memiliki peluang untuk finis di posisi keempat, Anda harus bisa memenangkan pertandingan," ucap Goots seperti dilansir dari voetbalkrant, Selasa (22/4).

Lebih lanjut, Goots kemudian menyoroti kontribusi dari pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald. Menurutnya, salah satu faktor yang membuat rentan Royal Antwerp ialah eks pemain Crystal Palace itu.

"Riedewald sekarang jadi pencetak gol terbanyak Antwerp dengan dua gol bunuh diri. Itu sudah cukup. Tentu saja, begitulah cara Anda memberikan kemenangan," sindir pundit Belgia tersebut.

Kritik Pedas untuk Jairo Riedewald

Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru Pemain Keturunan? Erick Thohir Buka Kartu

Sebelumnya, pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald juga mendapat kritik pedas dari eks pelatih Belgia U-19, Gert Verheyen.

Menurut Verheyen, Jairo Riedewald bukan pemain yang bisa diandalkan di situasi tim dalam kondisi terdesak.

Pernyataan Verheyen ini mengacu pada penampilan Jairo Riedewald saat pertandingan melawan Club Brugge beberapa pekan lalu.

Di pertandingan tersebut, Antwerp dengan krisis bek tengah. Pelatih Andries Ulderink pun memainkan Riedewald itu sebagai bek tengah bertandem dengan Zeno Van Den Bosch.

Namun penampilan calon pemain naturalisasi itu sangat buruk. Menurut Verheyen, Jairo Riedewald gagal berikan kesan bagus.

"Ia kurang agresif dalam bertahan," ucap Verheyen kepada DAZN.

Gelandang keturunan, Jairo Riedewald gagal di naturalisasi PSSI bulan Maret ini dan dipastikan tak bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2025. [Dok. IG Royal Antwerp]
Gelandang keturunan, Jairo Riedewald gagal di naturalisasi PSSI bulan Maret ini dan dipastikan tak bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2025. [Dok. IG Royal Antwerp]

Menurut Verheyen, Jairo Riedewald harusnya bisa menjadi bek tengah yang dibutuhkan oleh tim. Meski posisi idealnya gelandang bertahan, Riedewald juga biasa bermain sebagai bek tengah.

"Ia tidak menunjukkan sikap agresif yang bagus. Anda tidak bisa berdiri di jantung pertahanan dengan sikap acuh tak acuh" kritik Verheyen.

"Mungkin itu bisa dilakukan di pemain veteran, tapi tidak di tim utama Antwerp," tambahnya.

Penilaian Verheyen faktanya diamini oleh pelatih Royal Antwerp. Pada laga melawan Brugge, itu Jairo Riedewald ditarik keluar.

Jairo Riedewald ditarik keluar di menit ke-60 dan digantikan Dennis Praet.

Masa Depan Jairo Riedewald

Pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald bakal bernasib buruk setelah akhir musim 2024/2025. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Riedewald tak akan diperpanjang kontraknya oleh klub Antwerp FC.

Melansir dari laporan voetbalnieuws.be, klub Belgia itu sepertinya enggan untuk memperpanjang kontrak pemain berusia 28 tahun tersebut.

Royal Antwerp merekrut eks pemain Ajax itu dengan status bebas transfer musim panas tahun lalu. Pemain keturunan Indonesia itu hanya disodorkan kontrak selama semusim dengan opsi perpanjangan di akhir musim.

Namun menurut media Belgia itu, manajemen Antwerp FC kecewa dengan kondisi dan perfomance Jairo Riedewald.

"Cedera dan penampilan mengecewakan Jairo Riedewald tidak bisa meyakinkan manajemen klub dan meskipun klub punya opsi perpanjangan kontrak tampaknya hal itu tidak akan dilakukan," tulis media Belgia itu.

Perjalanan karier Jairo Riedewald memang bak roller coaster. Ia sempat digadang-gadang sebagai salah satu wonderkid terbaik Ajax dan Belanda.

Namun seiring usianya yang bertambah, karier Riedewald tak juga beranjak. Tujuh tahun lalu, Marc Overmars mendepaknya dari Ajax ke Crytal Palace dengan harga 9 juta Euro dan musim panas lalu direkrut gratis oleh Antwerp FC.

Di awal kedatangannya, pelatih Antwerp FC, Jonas De Roeck sempat menaruh harapan besar kepada Riedewald. Ia berharap si pemain bisa mencapai permainan level tertinggi untuk klub.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI