Peran Pelatih Keturunan Indonesia di Balik Kesuksesan Liverpool Raih Juara Liga Inggris

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 29 April 2025 | 14:58 WIB
Peran Pelatih Keturunan Indonesia di Balik Kesuksesan Liverpool Raih Juara Liga Inggris
Asisten pelatih Liverpool, Johnny Heitinga yang ternyata punya darah keturunan Indonesia. (Instagram John Heitinga)
Asisten pelatih Liverpool, Johnny Heitinga [Instagram Johnny Heitinga]
Asisten pelatih Liverpool, Johnny Heitinga mengatakan bahwa dirinya memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah yang lahir di Jakarta. Kakek Heitinga ini berasal dari Pulau Belitung. Lantas, pada akhir tahun 1950an, keluarga besar Heitinga hijrah ke Belanda. [Instagram Johnny Heitinga]

Kemudian Johnny Heitinga pindah ke West Ham United sebagai asisten pelatih David Moyes.

Nah, saat Arne Slot datang ke Liverpool, juru taktik Belanda itu ternyata memanggil Johnny Heitinga menjadi asistennya.

Mengejutkannya adalah Johnny Heitinga dulu sempat bermain sebagai pemain rival yaitu Everton.

Adapun Johnny Heitinga ternyata punya darah Indonesia dari pihak ayahnya.

Disampaikan kepada Radio Nederland, ayah Heitinga lahir di Jakarta dan sempat merasakan kehidupan di Indonesia.

Darah keturunan Indonesia itu juga berasal dari kakeknya, Gijsbert Johannes Heitinga.

Dikabarkan jika kakek Heitinga ini berasal dari Pulau Belitung. Lantas, pada akhir tahun 1950an, keluarga besar Heitinga hijrah ke Belanda.

Tumbuh besar di Belanda, Heitinga mengaku jika kehidupannya tetap dekat dengan budaya Indonesia karena pengaruh kakek dan neneknya.

Kepada situs web Moesson pada tahun 2023 silam, saat dirinya ditunjuk menjadi pelatih Ajax Amsterdam, Heitinga juga kembali membahas soal dirinya yang punya keturunan Indonesia.

Baca Juga: 20 Fakta Liverpool Juara Liga Inggris: Arne Slot Meneer Pertama

Ia mengaku belum pernah datang ke Indonesia langsung dan ketika keinginan itu hadir, pandemi Covid-19 menghantam seluruh dunia pada 2021.

“Saya belum pernah ke Indonesia. Saya ingin pergi ke sana dua tahun lalu (2021), tapi situasi di sana sedang tidak mendukung dan akhirnya saya tidak jadi pergi,” kata eks bek Everton itu.

“Ketika saya masih sekolah, saya sangat kental dengan budaya Indonesia, dengan sejarahnya, dengan soal negaranya. Saya juga sangat tertarik dengan bahasa Indonesia. Saya coba belajar sebanyak yang saya bisa ketika kakek dan nenek saya berbicara bahasa Indonesia,” tutupnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI