Jelang Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Kena Ultimatum

Selasa, 29 April 2025 | 16:31 WIB
Jelang Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Kena Ultimatum
Patrick Kluivert disebut tidak profesional media Vietnam jelang timnas Indonesia vs Bahrain. (Dok. PSSI)

Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia akan menggelar persiapan lebih cepat jelang laga melawan China dan Jepang dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pemusatan latihan (TC) sengaja dilakukan lebih awal untuk mendapat hasil maksimal.

Timnas Indonesia terlebih dahulu dijadwalkan melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang. Kemudian pada 10 Juni, skuad Garuda akan bertandang ke markas Jepang.

Rencananya, Timnas Indonesia akan memulai persiapan menatap dua laga itu pada 26 Mei mendatang. Training camp rencananya akan berlangsung di Bali.

Dua laga sisa ini pun sangat penting untuk Timnas Indonesia memastikan diri lolos tampil di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan juga Meksiko. Baik itu lolos langsung atau melalui ronde keempat.

Ragnar Oratmangoen, penyerang berdarah Maluku yang kini memperkuat Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa di awal kariernya ia hanya fokus mengejar mimpi bergabung dengan Timnas Belanda. (IG Ragnar Oratmangoen)
Ragnar Oratmangoen, penyerang berdarah Maluku yang kini memperkuat Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa di awal kariernya ia hanya fokus mengejar mimpi bergabung dengan Timnas Belanda. (IG Ragnar Oratmangoen)

Timnas Indonesia masih bisa lolos langsung ke panggung Piala Dunia 2026 andai bisa finis di posisi dua klasemen akhir meski peluang ini sangat tipis.

Namun peluang Timnas Indonesia untuk melanjutkan ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia cukup terbuka dengan syarat sekuat Garuda finis di posisi dua atau tiga klasemen akhir Grup C babak kualifikasi.

karena hal ini Erick Thohir mengingatkan Patrick Kluivert segera mempersiapkan Timnas Indonesia. Ini supaya TC dilakukan pada 26 Mei mendatang.

“Kita ada pemusatan latihan lebih awal. Rencana di Bali tanggal 26 Mei kalau tidak salah,” ucap Erick Thohir saat dijumpai di Menara Danareksa, Selasa (29/4/25).

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia SEA Games 2025 Masih Misterius, Erick Thohir Singgung Gelagat Thailand

Sebelumnya Sekjen PSSI, Yunus Nusi menginformasikan bahwa PSSI sudah menantikan kehadiran Patrick Kluivert lebih cepat.

PSSI mau supaya juru taktik asal Belanda itu persiapkan tim dengan sebaik-baiknya.

"Kami berharap kedatangan Patrick Kluivert akan secepatnya. Kami berharap dia sudah menyusun rencana kemudian akan disetujui oleh Ketua umum untuk pelaksanaan pemusatan latihan,” jelas Yunus Nusi.

Hingga saat ini Patrick Kluivert belum menyerahkan daftar nama pemain yang akan dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan persiapan menghadapi China dan juga Jepang.

"Belum. Kami menunggu dari Patrick Kluivert lebih dulu," pungkas Yunus Nusi.

PSSI melalui Sekretaris Jenderalnya, Yunus Nusi, meminta Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, untuk segera datang ke Indonesia. [Dok. IG @patrickkluivert9]
PSSI melalui Sekretaris Jenderalnya, Yunus Nusi, meminta Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, untuk segera datang ke Indonesia. [Dok. IG @patrickkluivert9]

Peluang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia masih punya peluang untuk tampil di Piala Dunia 2026, meski jalannya tak mudah.

Hingga matchday kedelapan babak kualifikasi zona Asia, skuad Garuda menempati peringkat keempat Grup C dengan 9 poin—hanya terpaut satu angka dari Arab Saudi dan empat poin dari Australia yang ada di posisi dua.

Dua laga tersisa akan jadi penentu nasib. Indonesia akan menjamu China pada 5 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, lalu menghadapi tantangan besar saat bertandang ke Jepang lima hari kemudian.

Sapu bersih dua laga bisa membuat total poin Indonesia menjadi 15, tetapi kelolosan tetap bergantung pada hasil yang didapat Australia dan Arab Saudi.

Australia dan Arab Saudi, dua pesaing terdekat, juga belum aman. Australia masih harus berhadapan dengan Jepang dan Arab Saudi—dua lawan yang bisa menjegal langkah mereka.

Sementara Arab Saudi menghadapi Bahrain sebelum duel langsung melawan Australia. Persaingan ketat ini membuat kans Indonesia untuk merebut posisi kedua masih hidup, meski tipis.

Namun secara realistis, posisi ketiga yang membuka pintu ke babak play-off adalah target yang lebih masuk akal. Untuk itu, kemenangan atas China wajib diraih, sementara hasil imbang melawan Jepang bisa menjadi bonus berharga.

Jepang memang sudah lolos, tapi tetap akan menjadi lawan tangguh, apalagi bermain di kandang sendiri.

Meski tantangannya berat, harapan belum sepenuhnya pupus. Enam poin tersisa adalah kunci apakah Indonesia bisa terus melangkah di jalur kualifikasi atau harus menunda mimpi ke Piala Dunia.

Kini semuanya kembali kepada performa di lapangan—dan sedikit keberuntungan dari hasil tim lain.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI