Suara.com - Mengupas nilai pasar terkini Shayne Pattynama usai dirinya dirumorkan menjadi rebutan dua klub Indonesia jelang bursa transfer musim panas 2025 dibuka.
Nama penggawa Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, tengah menjadi perbincangan saat ini menyusul munculnya rumor dirinya akan berlabuh ke Liga 1.
Rumor ini berkembang seiring merosotnya karier bek kiri berusia 26 tahun itu sejak bergabung klub Belgia, KAS Eupen pada awal tahun 2024 lalu.
![Shayne Pattynama kian Meredup, harga pasar turun terus! [Dok. IG/@statuspro_id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/30/35728-shayne-pattynama.jpg)
Sejak bergabung KAS Eupen, Shayne Pattynama jarang menjadi andalan dan banyak berkutat dengan cedera, yang berimbas pada permainannya.
Di awal kepindahannya pada Januari 2024 lalu, Shayne tercatat hanya tampil enam kali dari 13 laga bersama KAS Eupen.
Lalu di musim 2024/2025 ini, karier Shayne makin terpuruk dengan mencatatkan 16 penampilan dari total 28 penampilan di kasta kedua Belgia, Challenger Pro League.
Tak ayal kondisi ini membuat Shayne dilaporkan akan meninggalkan KAS Eupen, kendati kontraknya masih tersisa satu musim lagi.
Dilansir dari akun Instagram @kampiunid, ada dua klub Indonesia yang tertarik meminangnya, yakni Bhayangkara FC dan Dewa United.

Dengan kontrak yang masih tersisa satu tahun, mau tak mau dua klub Liga 1 itu harus menebusnya dari KAS Eupen jika ingin memboyong Shayne.
Baca Juga: Deretan Kelebihan Ciro Alves andai Dilirik Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Lantas, berapa harga terkini Shayne Pattynama yang harus dibayarkan Bhayangkara FC dan Dewa United untuk memboyongnya dari KAS Eupen?
Lebih Murah dari Pemain Asing Liga 1
Berbicara soal nilai pasar, Shayne Pattynama sendiri mengalami penurunan nilai pasar amat drastis sejak bergabung KAS Eupen.
Sebelum bergabung KAS Eupen, nilai pasar Shayne sempat mencapai angka 650 ribu euro atau setara Rp12,3 miliar menurut kurs saat ini.

Namun setelah satu tahun lebih membela KAS Eupen, nilai pasar Shayne turun drastis dan kini berada di angka 250 ribu euro atau setara Rp4,7 miliar menurut kurs saat ini.
Nilai pasarnya saat ini jauh lebih murah dari pemain asing di Liga 1. Sebagai contoh, nilai pasarnya lebih murah dari Taisei Marukawa yang merupakan winger Dewa United dengan 300 ribu euro (Rp5,7 miliar).