Suara.com - Pascal Struijk disorot karena bisa membela timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni 2025 mendatang.
Nama Pascal Struijk santer disebut akan menjadi pemain naturalisasi selanjutnya.
Hal itu karena bek Leeds United tersebut sudah bertemu dengan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Momen Pascal Struijk bertemu dengan Patrick Kluivert terjadi ketika Leeds United bertandang ke Oxford United.
Kedatangan Patrick Kluivert adalah demi memantau pemain tim Merah Putih, Ole Romeny yang berkarier di Oxford United.

Menariknya dalam laga itu, Pascal Stuijk yang membela Leeds United juga hadir di stadion.
Namun, bek 25 tahun itu duduk di tribune penonton karena sedang penyembuhan cedera.
Yang menjadi sorotan adalah Pascal Struijk duduk di tribune yang sama dengan Patrick Kluivert.
Spekulasi pun muncul bahwa Pascal Struijk bakal menjadi amunisi tambahan bagi skuad Garuda.
Baca Juga: Elkan Baggott: Kalau Gagal Saya Masih Bisa...
Kabar ini lantas menjadi sorotan media China yang khawatir timnas Indonesia dapat kekuatan baru.
Sebab, adanya bek Leeds United tersebut dianggap bisa memupuskan harapan timnas China yang juga berjuang lolos ke Piala Dunia 2026.
"Pada saat yang kritis ini, berita buruk tiba-tiba datang dan impian tim China untuk kembali ke Piala Dunia tampaknya hancur lagi," tulis laporan 163.com.
Lebih lanjut, media China itu melaporkan bahwa Pascal Struijk sudah menerima undangan untuk melakoni proses naturalisasi.
Pemain yang lahir di Belgia itu disebutkan bisa mengenakan jersey Merah Putih untuk lawan China serta Jepang.
![Pascal Struijk Tak Ada di Skuat Leeds United, ke Indonesia Urus Naturalisasi? [Instagram Pascal Struijk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/29/58318-pascal-struijk.jpg)
"Pascal Struijk telah menerima undangan untuk dinaturalisasi, paling cepat pada Juni tahun ini," beber laporan media China tersebut.
"Ia akan mengenakan kostum timnas Indonesia dalam dua pertandingan melawan China dan Jepang," sambungnya.
Nah, jika naturalisasi Pascal Struijk terealisasi, China pesimis untuk bisa menang atas timnas Indonesia.
"China butuh keajaiban jika ingin masuk ke putaran keempat atau playoff," tulis 163.com lagi.
Kendati begitu, ketakutan media China itu masih belum pasti.
Sebab sejauh ini belum ada kabar resmi apakah Pascal Struijk akan diproses naturalisasi untuk Juni 2025 mendatang.
Ditambah Ketum PSSI, Erick Thohir juga sempat menyatakan bahwa federasi tidak akan melakukan tambahan pemain naturalisasi di periode Juni ini.
Alhasil Patrick Kluivert harus memanfaatkan skuad yang kini sudah ada.
Selain itu, jika ingin dinaturalisasi maka waktunya juga mepet.
Prosedur biasanya adalah pemain akan memberikan kelengkapan dokumen.

Kemudian menjalani sidang bersama DPR RI dan setelah mendapatkan restu menunggu Keppres.
Baru sang pemain bakal menjalani sumpah WNI serta perpindahan federasi.
Jika prosesnya sudah dilakukan semuaa, maka sang pemain bisa memperkuat timnas Indonesia.
Namun, dengan waktu yang mepet karenna hanya tersisa satu bulan, maka Pascal Struijk punya kans kecil diproses.