“Yamal sangat berbahaya saat menguasai bola. Yang paling mengejutkan saya adalah kecepatan berpikirnya. Dalam sepersekian detik setelah menerima bola, dia sudah tahu apa yang harus dilakukan,” puji Inzaghi.
Pertarungan di Giuseppe Meazza ini bukan hanya akan menjadi ajang adu taktik, tetapi juga panggung pembuktian bagi bintang muda seperti Yamal dan para senior seperti Lautaro.
Siapapun yang mampu mengeksekusi strategi dengan lebih baik, berpeluang besar melangkah ke final Liga Champions 2024/2025.