"Mereka tidak dalam kondisi 100 persen, jadi kami harus mengandalkan hati untuk melewati setiap rintangan," tambah dia.
Kemenangan ini membawa Inter ke final Liga Champions kedua dalam tiga tahun terakhir. Mereka akan menghadapi pemenang antara Arsenal dan Paris Saint-Germain di final yang digelar di Munich pada 31 Mei.
Inzaghi menegaskan bahwa timnya telah menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan final dua tahun lalu saat mereka kalah dari Manchester City.
"Kami sudah berkembang dalam dua tahun terakhir. Yang terpenting adalah perjalanan musim ini. Setelah mengalahkan Bayern Munich dan Barcelona, siapa pun lawannya di final nanti, itu pasti akan menjadi pertandingan yang hebat," tutup Inzaghi.