Sebagai informasi tambahan, J-League dikenal sebagai salah satu liga paling kompetitif di Asia, dengan tingkat intensitas dan tekanan tinggi. Pemain asing maupun lokal harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Dalam konteks ini, perjalanan Sandy Walsh bersama Yokohama Marinos bisa menjadi cerita menarik tentang perjuangan pemain Indonesia menembus kerasnya persaingan di luar negeri.
Kini, yang menjadi perhatian adalah apakah Patrick Kisnorbo akan mulai mempercayakan posisi bek kepada Sandy secara konsisten atau hanya menjadikannya sebagai pemain pelapis.
Dalam jadwal padat J-League, rotasi pemain menjadi kunci, dan Sandy bisa menjadi aset penting dalam skema bertahan Yokohama Marinos jika terus menunjukkan performa positif.
Kekalahan dari Cerezo Osaka jelas bukan hasil yang diharapkan, namun dengan beberapa pembenahan strategi dan komposisi pemain, Yokohama Marinos masih memiliki waktu untuk bangkit dari keterpurukan.
Kembalinya Sandy Walsh ke lapangan diharapkan menjadi titik balik baik bagi karier pribadinya maupun perjalanan tim secara keseluruhan musim ini.