Pelatih Patrick Kluivert dituntut untuk memutar otak demi meracik strategi yang efektif, meskipun kekuatan tim tidak lengkap.
Namun demikian, bukan berarti Indonesia akan menyerah begitu saja dengan absennya sejumlah nama penting
Kluivert masih memiliki stok pemain berkualitas seperti Calvin Verdonk, Jay Idzes, Ole Romeny, hingga Shayne Pattynama yang bisa diandalkan untuk menahan gempuran China dan menciptakan peluang dari transisi cepat.
Dukungan suporter yang meski dibatasi tetap menjadi modal penting. Para pemain berharap atmosfer GBK tetap terasa menekan lawan, walau kapasitas stadion dipangkas.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) juga telah mengimbau suporter untuk tetap menunjukkan dukungan positif dan menjaga perilaku selama pertandingan.
Laga melawan China diprediksi berlangsung sengit dan penuh tekanan karena kedua tim sama-sama mengincar kemenangan demi menjaga peluang lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kekalahan bagi salah satu tim bisa sangat fatal, karena di fase ini poin sangat berharga dan persaingan semakin ketat.
Saat ini, Indonesia dan China berada dalam grup yang cukup seimbang, di mana setiap pertandingan bisa menjadi penentu akhir.
Dengan kondisi tersebut, laga Indonesia vs China di GBK pada 5 Juni mendatang dipastikan bukan sekadar pertandingan biasa.
Baca Juga: Catat Waktunya Buat Tahu Lawan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Ini adalah pertaruhan harga diri, mental juara, dan langkah penting menuju mimpi tampil di Piala Dunia.