“Setelah itu akan kami komunikasikan dengan Komite Disiplin PSSI,” pungkas Asep Saputra.
LIB berharap seluruh elemen sepak bola, termasuk suporter, bisa menjaga suasana kondusif dan saling menghormati satu sama lain, demi kemajuan sepak bola nasional yang aman dan bermartabat.
Insiden ini menambah daftar panjang catatan buruk terkait keamanan pertandingan di kompetisi Liga 1. Meskipun laga berlangsung aman di dalam stadion, kejadian di luar area pertandingan justru mencoreng nilai-nilai sportivitas yang selalu dikampanyekan.
Selain kerugian materiil akibat kerusakan bus, insiden tersebut juga berdampak psikologis bagi pemain dan ofisial.