Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Jeremy Doku bergantian mencoba peruntungan, namun Dean Henderson tampil luar biasa di bawah mistar.
Gol semata wayang Palace tercipta di menit ke-16. Serangan balik cepat diawali dari sisi kanan oleh Daniel Munoz yang mengirim umpan tarik, lalu diselesaikan sempurna oleh Eberechi Eze.
City mendapat peluang emas menyamakan skor lewat penalti di menit ke-33 usai pelanggaran Tyreck Mitchell terhadap Bernardo Silva. Namun, sepakan Marmoush berhasil ditepis Henderson.
Meski terus menggempur hingga tambahan waktu 10 menit, City tetap tak mampu mencetak gol.
Dua peluang emas Claudio Echeverri di penghujung laga juga dimentahkan oleh Henderson, yang tampil sebagai pahlawan Palace.
Kemenangan 1-0 ini menjadi tonggak sejarah bagi Crystal Palace.
Selain meraih trofi besar pertama mereka, The Eagles juga dipastikan tampil di Liga Europa musim depan serta menghadapi Liverpool dalam ajang Community Shield.
Sementara bagi City, ini adalah saat untuk evaluasi besar-besaran.
Gagal di Liga Champions, Liga Inggris, dan kini Piala FA, membuat musim ini menjadi salah satu yang paling mengecewakan bagi Guardiola sejak datang ke Etihad.
Baca Juga: Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
Kontributor: Aditia Rizki