Namun, ada sejumlah perubahan mencolok, termasuk absennya Ragnar Oratmangoen, yang sebelumnya selalu menjadi langganan.
Sebaliknya, Asnawi Mangkualam kembali mendapat kepercayaan setelah sempat absen di FIFA Matchday Maret lalu.
Penampilan solidnya di Liga Thailand disebut menjadi alasan kuat pemanggilannya kembali.
Pelatih Patrick Kluivert juga memberikan kesempatan kepada pemain-pemain lokal yang tampil impresif di Liga 1, termasuk Stefano Lilipaly, Septian Bagaskara, dan tentunya, duo Sayuri.
Selain itu, penjaga gawang muda Reza Arya juga masuk daftar pemain, menandakan keberanian Kluivert untuk mempercayai talenta dalam negeri.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi keempat Grup C dengan koleksi sembilan poin.
Dua laga tersisa melawan China dan Jepang akan menjadi penentu apakah skuad Garuda bisa melaju ke babak keempat atau bahkan langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
TC di Bali menjadi momen penting untuk mematangkan strategi, membangun kekompakan, serta meningkatkan ketahanan fisik dan mental para pemain.
Laga melawan Jepang khususnya diprediksi akan menjadi ujian sejati untuk mengukur level permainan Indonesia di kancah Asia.
Baca Juga: 4 'Anak Hilang' yang Kembali ke Timnas Indonesia, No.1 Kesayangan STY!
Dengan komposisi pemain yang semakin kompetitif dan keberanian Kluivert memberi peluang kepada pemain-pemain yang haus pembuktian, harapan publik terhadap prestasi timnas Indonesia kembali menyala.