Sebagai pemain yang sudah lama membela Garuda, Jordi Amat memahami betul tekanan dan ekspektasi yang akan dihadapi oleh timnas Indonesia.
Pengalaman sebelumnya saat berjumpa Jepang di laga kandang—yang berakhir dengan kekalahan 0-4—menjadi pelajaran berharga.
Meskipun pada laga Maret lalu ia tidak mendapatkan menit bermain, kehadirannya di daftar panggilan kali ini menegaskan bahwa Kluivert masih mengandalkan pengalaman dan kepemimpinannya.
Dalam skuad terbaru ini, terdapat dinamika menarik, di mana nama Muhammad Ferarri yang sebelumnya sempat mengisi posisi bek kini tidak masuk dalam daftar pemain.

Keputusan ini diduga kuat berkaitan dengan kebutuhan tim untuk membawa pemain yang lebih matang dan memiliki jam terbang tinggi di kompetisi internasional, terlebih dalam laga penting seperti kualifikasi Piala Dunia.
Jordi Amat juga dikenal sebagai figur senior yang memiliki pengaruh di ruang ganti.
Selain tanggung jawab di lapangan, ia diharapkan mampu menjadi pemersatu skuad yang kini berisi kombinasi antara pemain lokal dan diaspora.
Ketegasannya, kedisiplinan, serta pengalaman bermain di Eropa menjadikan dirinya sebagai sosok panutan yang bisa meningkatkan kepercayaan diri rekan-rekannya.
Pemusatan latihan di Bali dipandang sebagai momentum penting untuk menyatukan visi dan misi seluruh pemain sebelum bertarung di laga resmi.
Baca Juga: PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
Kondisi cuaca dan suasana kondusif di Bali dipilih sebagai tempat ideal untuk mengasah taktik dan chemistry antar pemain, serta memastikan kebugaran semua pemain berada pada level terbaik.