Datangkan Ramadhan Sananta, Klub Kaya Raya Ini Singgung Persija Jakarta

Selasa, 20 Mei 2025 | 06:31 WIB
Datangkan Ramadhan Sananta, Klub Kaya Raya Ini Singgung Persija Jakarta
Klub kaya raya Brunei Darussalam, DPMM FC resmi mendatangkan penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta. [Instagram @m.ramadhansn]

Suara.com - Klub kaya raya Brunei Darussalam, DPMM FC resmi mendatangkan penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta.

Melalui situs resminya, klub yang bermain di Liga Malaysia itu mengumumkan jika resmi mencapai kesepakatan dengan bomber berusia 22 tahun tersebut.

"DPMM FC telah mengamankan pemain kuota ASEAN, karena Sananta telah setuju untuk bergabung dengan klub Brunei Darussalam untuk musim 2025/2026," tulis rilis DPMM FC yang dilansir Suara.com, Selasa (20/5/2025).

Sananta sebelumnya memperkuat Persis Solo selama dua musim di pentas BRI Liga 1.

Hanya saja, kontribusi pemain yang pernah memperkuat PSM Makassar itu menurun di musim ini bersama Persis Solo.

Dari total 29 pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025, pemain berusia 22 tahun itu hanya bisa mengepak lima gol dan dua assist.

Kontribusi itu jauh menurn dari musim pertamanya yang sukses mencetak delapan gol dan satu assist dari total 23 pertandingan.

Uniknya, DPMM FC turut menyinggung Persija Jakarta setelah sukses mendatangkan Sananta.

"Ramadhan Sananta mendapatkan beberapa tawaran dari tim besar Indonesia, termasuk Persija Jakarta, tetapi pilihan pertamanya selalu ke DPMM FC dari Brunei Darussalam," tambah keterangan tersebut.

Baca Juga: Mohon Doa Kondisi Ragnar Oratmangoen Masih Berjuang Melawan Virus, Kondisi Terakhir Begini

Meski performanya menurun bersama Persis Solo, namun pelatih Patrick Kluivert tetap kepincut dan membawanya ke Timnas Indonesia.

Sananta nantinya akan mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia di Bali mulai 26 Mei. Namun sebelum itu, dia akan menyelesaikan laga terakhir bersama Persis Solo saat dijamu Persib Bandung.

Usut punya usut, Ramadhan Sananta mengaku sudah menerima pesan Whatsapp dari Patrick Kluivert terkait pemanggilan itu.

"Sudah tahu (kalau dipanggil). Sebelum datang, dia (Patrick Kluivert) kirim pesan lewat WhatsApp ke saya," ungkap Sananta usai pertandingan.

Tak hanya Whatsapp terkait pemanggilan, eks PSM Makassar itu juga mendapat wejangan dari sang pelatih kepala.

Aksi striker Persis Solo, Ramadhan Sananta saat melawan PSBS Biak dalam lanjutan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Minggu (11/5/2025). [PT Liga Indonesia Baru]
Aksi striker Persis Solo, Ramadhan Sananta saat melawan PSBS Biak dalam lanjutan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Minggu (11/5/2025). [PT Liga Indonesia Baru]

"(Saya) Diminta lebih percaya diri," ucap dia.

Dalam daftar kali ini, sejumlah pemain andalan yang selama ini menjadi tulang punggung Timnas tetap menjadi pilihan utama.

Nama-nama seperti Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan kembali mengisi daftar yang dirilis PSSI. Meski begitu, ada juga beberapa perubahan menarik yang cukup menyita perhatian.

Salah satu perubahan paling mencolok adalah absennya Ragnar Oratmangoen, pemain naturalisasi yang sebelumnya menjadi bagian penting dalam skuad Garuda.

Tidak tercantumnya nama Ragnar menjadi perbincangan tersendiri di kalangan pengamat sepak bola nasional, mengingat kontribusinya cukup konsisten di laga-laga sebelumnya.

Profil DPMM FC

DPMM FC merupakan akronim dari Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club. Klub ini berbasis di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Klub ini dimiliki oleh Pangeran Al-Muhtadee Billah, putra mahkota Kesultanan Brunei, yang juga dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai dunia sepak bola.

DPMM FC berdiri tahun 1994 dan awalnya berkompetisi di liga domestik Brunei. Namun, ambisi besar untuk bersaing di level lebih tinggi membuat klub ini terus mencari celah untuk tampil di kancah regional Asia Tenggara.

DPMM FC mencatatkan prestasi awal dengan menjuarai Liga Premier Brunei pada musim 2002 dan 2004. Pencapaian tersebut menjadi modal untuk masuk ke kompetisi yang lebih kompetitif, yakni Liga Malaysia pada tahun 2005.

Setelah sukses promosi ke Liga Super Malaysia, DPMM FC tampil cukup menjanjikan. Klub ini finis di peringkat ketiga pada musim 2006 dan ke-10 di musim berikutnya. Namun, ambisi klub tak berhenti di sana. Mereka kemudian hijrah ke Liga Singapura (S League) pada 2009.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI