Setelah larangan itu dicabut, klub kembali bersinar di S.League dan menjuarai liga pada 2015.
Pertandingan kandang DPMM digelar di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah yang memiliki kapasitas 30.000 penonton, termasuk area khusus untuk keluarga kerajaan dan tamu VIP.