Suara.com - Jordi Amat resmi menjadi rekrutan ketiga klub Persija Jakarta. Pemain Timnas Indonesia itu akan jadi penggawa pertahanan Macan Kemayoran di Liga 1 musim depan.
Jordi Amat mengaku bahaw ia sudah tidak sabar untuk membela Persija Jakarta. Pemain kelahiran Barcelona itu juga ingin segera kenakan jersey Macan Kemayoran.
“Saya sudah tidak sabar bermain untuk Persija dan tidak sabar untuk mengenakan jersey merah kebanggaan Persija,” kata Jordi Amat seperti dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (5/7).
Jordi Amat pun memiliki target tersendiri bersama Persija. Eks pemain Espanyol itu menegaskan bahwa dirinya ingin memberikan kemenangan di tiap pertandingan Persija Jakarta.
![Here We Go! Jordi Amat Resmi Gabung ke Persija Jakarta [Instagram Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/05/38232-jordi-amat.jpg)
“Saya ingin menang. Sejak kecil, setiap pekan kami bermain, maka harus menang," ucapnya.
"Di pikiran saya setiap berada di lapangan, selalu ingin menang. Klub dan semua orang di sini menginginkan hal yang sama, jadi mari kita lakukan," tegasnya.
Sebelum akhirnya berlabuh di Persija, Jordi telah meraup banyak pengalaman bersama Espanyol (2010–2012), Rayo Vallecano (2012–2013), Espanyol (2013), Swansea (2013–2018), Real Betis (2017–2018), Rayo Vallecano (2018–2020), KAS Eupen (2019–2022), dan Johor Darul Ta’zim (2022–2025).
Jordi Amat kabarnya mendapatkan kontrak selama dua tahun bersama Persija Jakarta.
Target Juara Persija Jakarta Musim Depan
Baca Juga: Here We Go! Jordi Amat Resmi Gabung ke Persija Jakarta
Untuk mewujudkan target ambisius juara Liga 1, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.
Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.
Pelatih asal Brasil itu disebut menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.