Sikap Mengejutkan Persija soal Rencana Liga 1 Pakai 11 Pemain Asing Musim Depan

Jum'at, 23 Mei 2025 | 14:10 WIB
Sikap Mengejutkan Persija soal Rencana Liga 1 Pakai 11 Pemain Asing Musim Depan
Persija Jakarta harus menelan pil pahit setelah dikalahkan tim promosi Semen Padang dengan skor 0-2 dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2024-2025. [Dok. IG Persija]

"Jadi kuncinya sepanjang klub sadar untuk menyediakan fasilitas yang ada mau sebelas pemain, 15 pemain, semua pemain nantinya akan saling bersaing jadi tidak ada masalah,” tutupnya.

Komentar LIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memiliki rencana Liga 1 musim depan bisa mendaftarkan 11 pemain asing agar bisa bersaing di level Asia.

Namun, hal ini belum pasti karena masih harus dibicarakan terlebih dahulu karena Liga 1 2025/2025 dijadwalkan kick off pada 1 atau 2 Agustus mendatang.

Hal ini seperti diutarakan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus yang mengatakan regulasi ini masih digodok.

Nantinya, meski setiap tim bisa mendaftarkan 11 pemain, hanya boleh dimainkan delapan atau dibebaskan.

Jumlah ini mengalami peningkatan dari Liga 1 musim ini di mana setiap tim memperbolehkan memiliki delapan pemain asing, namun hanya enam pemain yang boleh dimainkan di lapangan.

Ferry mengatakan hal ini masih berbentuk proposal yang akan disahkan atau tidak oleh PSSI.

“Untuk musim depan, pemain asing yang boleh didaftarkan itu ada 11 nama dan hanya delapan pemain saja yang bermain di lapangan,” kata Ferry Paulus saat ditemui di Kantor LIB, Jakarta, Kamis (15/5/25).

Baca Juga: BRI Liga 1: PSBS Biak Siap Ladeni Dewa United dengan Motivasi Berlipat

“Tapi saya belum bisa memberikan jawaban pasti, karena semua keputusan ini ada di tangan PSSI,” jelas lelaki mantan Bos Persija Jakarta itu.

Ferry mengatakan sengaja mencoba aturan ini sebagaimana kebijakan AFC yang sudah menghapus batasan pemain asing.

Akan tetapi, pemain asing yang bisa didatangkan klub juga tak bisa asal-asalan karena PT LIB akan memasang kriteria tersendiri buat mereka.

“Ini juga untuk memperbaiki kualitas pemain asing, nantinya pemain tersebut harus bermain di kompetisi utama atau kasta kedua di suatu negara,” jelas Ferry.

“Tapi semua kebijakan itu nantinya PSSI yang menentukan ya,” pungkas mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI