Suara.com - Pemain keturunan Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, memuji tempat latihan Bali United yakni Bali United Training Center. Dia menyebut fasilitas untuk pemain sangat lengkap dan profesional.
Hal itu disampaikan Shayne Pattynama setelah tiba di Bali menjelang pemusatan latihan (TC) bersama skuad Garuda.
Momen kedatangan bek sayap kiri berusia 26 tahun itu bahkan sempat menjadi perbincangan publik usai ia terlihat menghadiri acara “Meet and Greet Havaianas” bersama tunangannya di sebuah toko sandal ternama di kawasan Kuta, Badung, Sabtu (24/5/2025).
Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu datang lebih awal ke Pulau Dewata sebelum agenda resmi TC yang akan digelar pada 26–31 Mei 2025.
“Iya banyak lapangan, gym, sangat profesional. Saya dengar itu tempat yang bagus untuk berlatih,” Shayne kepada media, termasuk Suara.com.
Sebagai informasi, Bali United Training Center dikenal memiliki banyak lapangan latihan, ruang gym, serta berada di kawasan strategis yang dekat dengan pantai.
Kombinasi suasana yang tenang dan fasilitas lengkap menjadikan tempat ini ideal untuk mengasah performa para pemain Timnas, termasuk Shayne Pattynama.
![Pemain keturunan Timnas Indonesia, Shayne Pattynama sudah di Bali, kepergok masuk toko sandal jelang mengikuti training camp (TC) persiapan menghadapi China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni mendatang. [suara.com/Putu Yonata Udawananda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/24/25404-pemain-keturunan-timnas-indonesia-shayne-pattynama.jpg)
Meski awalnya terkesan seperti berlibur, Shayne menegaskan kedatangannya memiliki tujuan serius: beradaptasi lebih awal dengan iklim tropis Indonesia agar bisa tampil optimal di laga internasional nanti.
“Ini berbeda dgn bermain di Eropa, panas dan kelembapannya berbeda. Jadi ketika kami berlatih di sini, kami semakin terbiasa dan saat pertandingan kami bisa mengambil keuntungan dari itu,” jelas eks pemain Viking FK tersebut.
Baca Juga: Bek Kanan Numpuk, Siapa Pantas Starter di Timnas Indonesia vs China?
Bek yang baru saja mengakhiri kontraknya dengan klub Belgia, KAS Eupen, itu juga menekankan pentingnya waktu persiapan yang lebih panjang kali ini.
Ia membandingkannya dengan FIFA Matchday Maret lalu, di mana skuad Garuda hanya memiliki dua hari latihan sebelum takluk dari Australia dengan skor 1-5.
“Kami akan bersama dengan tim untuk waktu yang lebih lama. Karena pertandingan sebelumnya melawan Australia kami hanya punya 2 hari. Sekarang kami punya waktu lebih panjang,” ungkap Shayne.
Waktu persiapan yang cukup ini menjadi momen penting bagi pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk membangun kekompakan tim dan menyusun strategi menghadapi dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga pertama akan mempertemukan Indonesia dengan Cina pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Ini menjadi pertandingan vital, mengingat posisi Indonesia di klasemen masih rawan digeser oleh Cina atau Bahrain yang hanya terpaut tiga poin.