Stefano Lilipaly meski sudah berusia 35 tahun punya sisi lain yang bisa memperkuat Timnas Indonesia vs China dan Jepang.

Stefano Lilipaly resmi dinaturalisasi jadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2011.
Eks pemain FC Utrecht itu kemudian jalani debut pada Agustus 2013 saat Timnas Indonesia menang 2-0 atas Filipina.
Sebelumnya, Lilipaly kembali dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan.
Pemanggilan Stefano Lilipaly oleh Kluivert terbilang cukup masuk akal jika melihat perfomancennya bersama Borneo FC di BRI Liga 1 2024/2025.
Di musim ini, pemain kelahiran Arnhem itu sudah mengantongi 23 pertandingan dan mencetak 5 gol serta 4 assist.
Bisa dimainkan sebagai winger kiri, kanan serta gelandang serang membuat Kluivert memiliki opsi bagus di lini depan.
Meski sudah berusia 35 tahun, Fano memiliki keunggulan soal kecepatan dan dribbling. Ia dikenal sebagai pemain gesit yang beroperasi di sisi sayap.
Fano juga memiliki kemampuan lebih dalam urusan memberikan umpan. Empat assist yang ia cetak bersama Borneo FC di musim ini jadi bukti nyata.
Baca Juga: Terkuak! Resmi Latih Bali United, Johnny Jansen Punya Misi Lain
Fano bukan pemain baru. Ia memiliki jam terbang dan pengalaman sangat bagus di Liga 1. Belum lagi pengalamannya saat masih bermain di Belanda.
Keunggulan ini jelas membuat jajaran kepelatihan Timnas Indonesia yang berasal dari Belanda percaya dengan Fano.