Bali United Cuci Gudang, Elias Dolah dan Mitsuru Maruoka Hengkang

Selasa, 27 Mei 2025 | 22:30 WIB
Bali United Cuci Gudang, Elias Dolah dan Mitsuru Maruoka Hengkang
Bek Bali United, Elias Dolah. (baliutd.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bali United mulai cuci gudang dalam persiapan menghadapi Liga 1 2025/2026.

Terbaru, dua pemain asing Elias Dolah dan Mitsuru Maruoka meninggalkan tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut.

Keduanya hengkang karena sepakat tidak memperpanjang kontrak bersama Serdadu Tridatu.

"Bali United adalah klub yang luar biasa," kata Elias Dolah melansir ANTARA, Selasa (27/5/2025).

Pemain yang menjaga lini belakang itu berharap mantan klubnya itu akan menjadi klub yang lebih besar pada musim mendatang.

Selama dua musim bersama Serdadu Tridatu pada 2023/2024 dan 2024/2025, pemain asal Thailand itu sudah berlaga sebanyak 59 kali dan mencetak dua gol di Liga 1 Indonesia.

Selain itu, ia juga tampil di ajang Piala Presiden, Kualifikasi AFC, AFC Cup dan Championship Series Liga dengan sukses mencetak dua gol lainnya.

Pemain dengan tinggi 193 centimeter itu total sudah menjalani 71 pertandingan bersama Bali United.

Selain Elias, Mitsuru Maruoka asal Jepang juga pamit dari Bali United.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persebaya Takluk saat Jamu Bali United, Terlalu Banyak Blunder?

Gelandang tengah asal Jepang bergabung dengan Serdadu Tridatu sejak Juni 2024.

Mantan pemain klub Jerman, Borussia Dortmund itu sudah menjalani 25 kali pertandingan dengan mengoleksi dua gol.

Sementara itu, CEO Bali United Yabes Tanuri mengucapkan terima kasih atas kontribusi kedua pemain itu selama membela klub.

"Kami tentu ucapkan terima kasih atas perjuangan satu musim terakhir dan berharap yang terbaik untuk perjalanan karier berikutnya," ucapnya.

Sebelumnya, kiper Adilson Maringa juga sudah memutuskan mengakhiri kontrak.

Mitsuru Maruoka punya cara jitu untuk menjaga penampilan agar stabil sepanjang kompetisi. (ligaindonesia.com)
Mitsuru Maruoka punya cara jitu untuk menjaga penampilan agar stabil sepanjang kompetisi. (ligaindonesia.com)

Diberitakan sebelumnya, Bali United secara resmi mengumumkan nama pelatih kepala baru yang akan menakhodai tim dalam menghadapi musim kompetisi BRI Liga 1 yang akan datang.

Setelah berakhirnya kerja sama dengan pelatih sebelumnya, Stefano "Teco" Cugurra, manajemen klub memilih sosok asal Belanda, Johnny Jansen, sebagai suksesor untuk memimpin skuad Serdadu Tridatu.

Johnny Jansen merupakan pelatih berpengalaman yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia sepak bola, khususnya di negara asalnya, Belanda.

Pelatih berusia 50 tahun ini memegang lisensi kepelatihan Pro UEFA dan memiliki rekam jejak yang solid di berbagai level, mulai dari tim junior hingga tim senior.

Dalam pernyataan resminya yang disampaikan melalui siaran pers Bali United, Jansen mengungkapkan ambisinya untuk langsung memberikan dampak positif bagi tim pada musim perdananya di BRI Liga 1.

"Saya datang ke Indonesia tentu ingin memberikan hasil yang terbaik untuk musim yang baru nanti," kata Johnny Jansen melalui siaran pers Bali United di Denpasar, Bali, Senin.

Ia menambahkan bahwa dirinya akan fokus pada proses dan perkembangan tim secara menyeluruh. Menurutnya, langkah demi langkah yang konsisten sangat penting untuk membangun pondasi kuat demi mencapai target besar di akhir musim.

"Target kami adalah membawa Bali United berada di papan atas nomor empat atau lima untuk saat ini," ucapnya.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, juga memberikan pernyataan terkait penunjukan pelatih baru ini. Menurutnya, pilihan terhadap Johnny Jansen didasarkan pada pertimbangan matang, termasuk pengalaman luas sang pelatih dalam menangani tim-tim usia muda maupun senior di Belanda.

"Kami tahu pengalaman dia dari tim usia muda hingga senior itu sangat baik," kata CEO Bali United Yabes Tanuri di Gianyar, Bali, Senin.

Sebelum menerima pinangan Bali United, Jansen tercatat sebagai pelatih kepala PEC Zwolle, klub yang tampil di Eredivisie, liga utama di Belanda.

Pada musim terakhirnya di sana, PEC Zwolle berhasil finis di posisi ke-10 dari total 18 klub yang berlaga. Klub ini juga dikenal sebagai tempat bernaung salah satu pemain Tim Nasional Indonesia, Eliano Reijnders.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI