Suara.com - Pemain Timnas China, Wang Shangyuan ketar-ketir menghadapi Timnas Indonesia karena menentukan nasib mereka ke depannya.
Harus diakui laga melawan Timnas Indonesia menjadi partai hidup-mati bagi negara Tirai Bambu tersebut.
China akan dijamu Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025.

China wajib mengalahkan Timnas Indonesia di laga tersebut buat menjaga asa bisa melaju ke fase berikutnya.
Jika gagal menang di laga tersebut, China sudah dipastikan tersingkir, yang membuat mereka wajib mengamankan tiga poin.
Wang Shangyuan sadar betapa pentingnya laga ini sehingga persiapan harus dimaksimalkan demi mengalahkan Timnas Indonesia.
"Kami sudah berlatih dua kali sehari, berharap dapat lebih siap untuk pertandingan berikutnya," katanya dilansir dari 163.
"Pertandingan di Indonesia adalah pertarungan hidup dan mati, dan betapa pentingnya pertandingan itu sudah jelas," sambungnya.
Wang Shangyuan mengaku tim nasional China saat ini dalam motivasi yang tinggi buat mengalahkan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Simon Tahamata: Saya ke Indonesia Meski Keluarga Tidak...
Meski bermain di kandang lawan, China tak gentar sebab sudah melaksanakan persiapan yang matang.

"Semua pemain harus termotivasi hingga 120 persen, kami tidak punya jalan keluar lainnya dan berharap dapat memenangkan tiga poin di kandang lawan," jelasnya.
"Indonesia juga punya banyak pemain yang bermain di Eropa. Yang kami pertaruhkan adalah tekad. Kami harus punya energi mental yang lebih besar dari mereka," tutup sang pemain.
Sama halnya seperti China, Timnas Indonesia juga harus menang demi menjaga asa lolos ke babak berikutnya.
Sebab, setelah ini lawan Timnas Indonesia sangat berat yaitu Jepang dalam pertandingan tandang pada 10 Juni mendatang.
Timnas Indonesia masih memiliki kans bisa berlaga di Piala Dunia 2026 asalkan meraih hasil positif di dua laga terakhir melawan China dan Jepang.
Dari segi klasemen sementara Grup C, Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin masih ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Tepat di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman buat lolos langsung, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.
Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin, juga masih punya kans melanjutkan langkah ke fase berikutnya.
Jika Timnas Indonesia bisa mengakhiri di posisi dua klasemen, maka akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang.
Akan tetapi, finis di peringkat tiga dan empat juga bisa ke Piala Dunia 2026, namun harus melalui kualifikasi ronde keempat terlebih dahulu.
Dengan sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang kini memberi lebih banyak peluang lolos, perjuangan Timnas Indonesia belum sepenuhnya selesai meski harus puas di posisi tiga atau empat klasemen akhir Grup C.
Andai skenario itu terjadi, Indonesia akan masuk ke babak ronde keempat kualifikasi, yang terdiri dari pertandingan play-off antar tim peringkat ketiga dan keempat dari grup masing-masing.