Here We Go! Eks Pemain Keturunan Indonesia Selangkah Lagi Latih Ajax Amsterdam

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 28 Mei 2025 | 19:38 WIB
Here We Go! Eks Pemain Keturunan Indonesia Selangkah Lagi Latih Ajax Amsterdam
Here We Go! Eks Pemain Keturunan Indonesia Selangkah Lagi Latih Ajax Amsterdam [twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kata 'Indisch' kemudian diganti dengan Indonesisch yang berarti Indonesia. Kata Indonesisch diperkenalkan oleh Profesor Cornelis van Vollenhoven.

Asisten pelatih Liverpool, John Heitinga yang ternyata punya darah keturunan Indonesia. (Instagram John Heitinga)
Asisten pelatih Liverpool, John Heitinga yang ternyata punya darah keturunan Indonesia. (Instagram John Heitinga)

Kembali ke Heitinga, pemain yang juga pernah bermain di Atletico Madrid itu menjelaskan bahwa hubungannya dengan sang nenek sangat hangat. Unsur budaya Indonesia kerap ditunjukkan sang nenek dan itu sangat disukai oleh Heitinga.

"Kemarin saya menelepon nenek saya untuk bertanya apakah saya bisa datang untu makan malam. Ia menjawab, enak saja. Meski ia sudah menyiapkan buah bit dan kentang. Itu sedikit mengecewakan bagi saya, nenek kemudian memasakkan nasi dan babi kecap untukku," cerita Heitinga.

Johnny Heitinga dengan tegas juga mengatakan bahwa ia memiliki ikatan yang sangat dekat dengan keluarga besarnya di Indonesia.

"Saya memiliki ikatan yang sedikit lebih dekat dengan keluarga Indonesia dibandingkan dengan keluarga Belanda saya," kata Heitinga.

"Saya orang yang sangat mencintai keluarga, itu juga sifat orang Indonesia yang ada dalam diri saya," tegasnya.

Johnny Heitinga pensiun sebagai pemain pada 2016. Ia kemudian sempat menjadi asisten pelatih di tim U-21 Ajax.

Sejak 2016 hingga 2021, Heitinga tercatat menjadi bagian kepelatihan tim muda Ajax. Pada Januari 2023 ia ditunjuk menjadi pelatih sementara Ajax dan menjalani 22 pertandingan.

Saat menjadi pelatih di tim muda Ajax, Heitinga diketahui juga melatih sejumlah pemain keturunan Indonesia seperti Jasper ter Heide, Mitchel Bakker, Pascal Struijk, hingga Tristan Gooijer.

Baca Juga: Nasib Miris Pelatih Keturunan Indonesia yang Hambat Karier Nathan Tjoe-A-On: Jadi Beban Keluarga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI