Suara.com - Persija Jakarta resmi mengumumkan memperpanjang kontrak tiga pemain mudanya untuk mengarungi musim 2025/2026.
Mereka adalah Ilham Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, dan Aditya Warman sudah sepakat untuk memperpanjang masa bakti bersama Persija.
Adapun kontrak Rio Fahmi dan Dony Tri Pamungkas diperpanjang sampai tiga musim ke depan, sementara kebersamaan dengan Adit diperpanjang selama dua musim.
![Pemain Timnas Indonesia U-20 Aditya Warman berusaha melewati pemain Timnas Maladewa U-20 dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia U-20 2025 grup F di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (25/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/25/87135-timnas-indonesia-u-20-vs-maladewa-u-20-kualifikasi-piala-asia-u-20-2025-aditya-warman.jpg)
Ini karena Rio, Dony, dan Adit memiliki rapor cukup baik di musim terakhir, Liga 1 2024/2025.
Rio tampil reguler di sepanjang musim dengan catatan 28 laga dan dua assist karena ia sempat mengalami cedera sehingga tidak bisa bermain di beberapa pertandingan.
Dony yang disibukkan dengan agenda Timnas dipercaya tampil di 14 pertandingan dengan satu assist.
Adit yang menjalani debut liga profesionalnya diberi kesempatan bermain dalam empat pertandingan.
Genologi Persija jelas hadir dalam diri Rio, Dony, dan Adit karena mereka dilahirkan dari rahim pembinaan Macan Kemayoran.
![Ungkapan Berkelas Dony Tri Pamungkas Pasca Kegagalan Timnas Indonesia [Instagram Dony Tri Pamungkas]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/25/69117-dony-tri-pamungkas.jpg)
Jadi, Persija yakin karakter khas Persija tetap akan mereka tunjukkan, yaitu selalu lapar akan kemenangan.
Baca Juga: Manajemen Persija Jakarta Lempar Beban Berat untuk Mauricio Souza
“Saya ingin meng-upgrade diri agar lebih baik lagi kedepannya," kata Dony Tri Pamungkas dalam keterangan resminya, Rabu (28/5/2025).
"Terkait tim, yang pasti saya akan berusaha dan kerja keras untuk setiap pertandingan, Insyaallah kami bisa meraih hasil terbaik setiap pertandingan,” kata Dony.
Hal senada diungkapkan oleh Adit yang ingin lebih banyak berkontribusi untuk Persija Jakarta.
“Target setelah diperpanjang yang pasti ingin dapat menit bermain yang lebih banyak dari musim lalu dan bisa kasih yang terbaik di setiap latihan dan pertandingan," ujar Adit.

Saya bertekad lebih berkontribusi untuk musim selanjutnya. Bismillah bisa membantu Persija juara,” ia menambahkan.
Sejatinya gerak aktif menatap musim depan sudah dilakukan manajemen Persija sejak putaran kedua musim 2024/2025.
Mulai dari perpanjangan kontrak pemain, membidik pemain-pemain anyar, hingga tentunya menyusun strategi komersial untuk menopang stabilitas tim.
Persija juga sudah mengumumkan melepas sejumlah pemain, bahkan beberapa diantaranya adalah penggawa kunci.
Mereka adalah Ondrej Kudela (Ceko), Maciej Gajos (Polandia), Ramon Bueno (Spanyol), Pablo Andrade (Brazil), Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, dan Resky Fandi.
Selain itu, ada lagi Marko Simic dan Firza Andika.
Persija juga sudah mengumumkan pelatih anyar yaitu Mauricio Souza, mantan juru taktik MU alias Madura United.
Target Persija Meleset
Seperti diketahui, Persija harus puas mengakhiri Liga 1 2024/2025 di posisi tujuh klasemen akhir, posisi yang tidak diinginkan Macan Kemayoran.
secara keseluruhan Persija mengemas 51 poin dari 14 kali kemenangan, sembilan seri, dan 11 hasil imbang.
Pada awalnya, manajemen Persija menargetkan Persija finis di posisi keempat klasemen akhir, tetapi gagal.
Di tengah Jalan, Persija juga melepas Pelatih Carlos Pena yang kabarnya segera merapat ke Persita Tangerang.
Pengganti sementara Pena saat itu adalah asisten pelatih yaitu Ricky Nelson, yang dipercaya memimpin tim hingga akhir musim.
Namun, hasil yang didapat tak mampu mengangkat posisi Persija sesuai harapan.
Ketidakkonsistenan permainan, cedera pemain kunci, dan minimnya kreativitas lini tengah menjadi beberapa faktor yang disebut-sebut sebagai penyebab utama gagalnya Persija memenuhi target musim lalu.
Dengan hadirnya Mauricio Souza, diharapkan problem-problem tersebut bisa segera ditangani.
Mauricio dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan taktik yang fleksibel dan berani memberikan kepercayaan kepada pemain muda.
Filosofi permainan menyerang yang ia usung juga dinilai cocok dengan karakter Persija yang dikenal memiliki basis suporter fanatik dan menginginkan permainan atraktif.
Langkah awal Mauricio di tim Ibu Kota akan langsung diuji dalam agenda pramusim yang rencananya digelar pada Juli 2025.
Tak hanya itu, rumor perburuan pemain asing berkualitas juga semakin santer terdengar, seiring kebutuhan memperkuat sektor-sektor vital seperti bek tengah dan gelandang bertahan.
Dengan waktu persiapan yang relatif singkat, Mauricio harus bergerak cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, memahami kultur klub, serta membangun chemistry antar pemain.
Musim 2025/2026 menjadi momentum penting bagi Persija, bukan hanya untuk bangkit, tapi juga membuktikan bahwa mereka masih layak bersaing di papan atas sepak bola Indonesia.