Tim gabungan ASEAN kembali menebar ancaman di menit ke-26 lewat Sandro Reyes. Tembakannya mengarah langsung ke gawang, tapi masih mampu ditepis oleh kiper Andre Onana.
Dua menit berselang, Reyes kembali menciptakan peluang dengan sepakan mendatar yang menguji ketangkasan Onana dalam menjaga gawangnya tetap aman.
Babak pertama pun berakhir tanpa gol, mencerminkan ketidakefektifan lini depan MU dalam memanfaatkan penguasaan bola.
Memasuki babak kedua, ASEAN All Stars tampil lebih percaya diri. Dalam sepuluh menit awal, mereka mulai mengontrol permainan dan menaikkan garis pertahanan.
Manchester United terlihat kesulitan menyesuaikan ritme, bahkan kehilangan kendali atas jalannya pertandingan.
Setelah satu jam berlalu, belum ada gol tercipta, dan tempo permainan melambat. Manchester United gagal menciptakan peluang yang benar-benar mengancam, memperlihatkan minimnya kreativitas di lini tengah.
Kesempatan justru datang bagi ASEAN All Stars pada menit ke-71.
Maung Maung Lwin berhasil memanfaatkan celah pertahanan MU dan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Dia menyambut umpan terobosan dengan sepakan akurat yang tak mampu dihentikan Tom Heaton, kiper pengganti di babak kedua.
Baca Juga: Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi
Gol itu menjadi pembeda sekaligus penentu kekalahan MU. Hingga peluit panjang berbunyi, tim asal Inggris tersebut tidak bisa bangkit.
Serangan-serangan mereka tak terkoordinasi dengan baik, dan peluang emas nyaris tidak tercipta sepanjang 90 menit.