Suara.com - Masa depan Jay Idzes menjadi tanda tanya setelah Venezia FC resmi terdegradasi ke Serie B untuk musim depan. Bek tengah Timnas Indonesia itu pun sudah memberi salam kepada fans tim berjuluk I Leoni Alati.
Meski demikian, salam yang disampaikan Jay Idzes tidak serta merta menjadi kalimat perpisahan sang pemain dengan klub yang sejatinya baru promosi ke Serie A musim lalu.
Namun begitu, banyak spekulasi beredar bahwa salam tersebut bisa jadi merupakan sinyal awal perpisahan yang terselubung dari pemain yang juga kapten Timnas Indonesia ini.
Jay Idzes memberikan salam setelah Venezia FC resmi turun kasta usai takluk dari Juventus di laga pekan terakhir Serie A 2024/2025.
Kekalahan tersebut menempatkan Venezia di zona merah dan mengubur harapan untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Italia.

Dia mengaku menyesal dan meminta maaf kepada para penggemar karena gagal menjawab ekspektasi fans agar Venezia FC bisa bertahan di Serie A.
"Ini sangat menyakitkan. Musim ini tidak berjalan seperti yang kami inginkan, sesederhana itu," kata Jay Idzes dikutip dari Tutto Venezia Sport, Sabtu (31/5/2025).
"Setelah promosi tahun lalu, tujuan kami jelas: bertahan di Serie A. Kami telah mengecewakan Anda. Sepanjang tahun Anda selalu bersama kami, Anda selalu mendukung kami dan berada di sisi kami di saat-saat sulit."
"Saya sangat percaya bahwa hidup terbentuk dari bagaimana Anda bereaksi terhadap setiap situasi, terutama dalam menghadapi kemunduran."
Baca Juga: Kondisi Internal China Jelang Lawan Timnas Indonesia: Pemain Kalut, Pelatih Bingung
"Kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun kembali dan kembali lebih kuat dari sebelumnya. Terima kasih semuanya, Forza Venezia."
Ucapan perpisahan itu muncul di tengah santernya kabar bahwa Jay Idzes masuk daftar jual Venezia FC.
Menurut laporan Calciomercato, bek kelahiran Belanda berusia 24 tahun itu menjadi incaran sejumlah klub Serie A yang sedang membangun ulang lini pertahanannya.
Hal ini diperkuat dengan momen menarik yang terjadi dalam sesi latihan Timnas Indonesia di Bali.
Dalam sebuah video yang viral di akun Instagram @bloopersfootball, gelandang Joey Pelupessy secara spontan menyebut, "Serie A boy, Inter Milan," kepada Jay setelah ia mencetak gol dalam sesi latihan.
Ucapan itu seolah memberi petunjuk bahwa destinasi baru Jay Idzes bisa jadi adalah raksasa Serie A, Inter Milan.
Sejumlah klub elite seperti Bologna, Torino, hingga Inter Milan disebut tertarik dengan jasa Idzes.
Bologna yang baru saja menjuarai Coppa Italia musim ini bahkan dilaporkan telah memantau performa Jay sejak Maret lalu, ketika ia tampil luar biasa melawan mereka dengan catatan lima sapuan bersih, tiga blok, dua intersepsi, dan tiga tekel sukses.
Penampilan solid Jay juga terlihat saat Venezia menghadapi Torino pada awal Mei.
Laga itu berakhir imbang 1-1, dan Jay dipercaya mengenakan ban kapten. Ia memimpin pertahanan dengan tenang dan membuat lini serang Torino frustrasi.
Sementara itu, Inter Milan disebut sebagai klub yang paling serius mengamati perkembangan Jay.
Tim asuhan Simone Inzaghi tersebut tengah mencari penerus untuk Francesco Acerbi dan Stefan De Vrij yang sudah memasuki fase akhir karier.
Kemampuan Jay membaca permainan dan menghentikan striker top seperti Lukaku dan Dovbyk menjadikannya sosok yang menarik dalam proyek jangka panjang Inter.
Jika benar bergabung dengan Inter, Jay Idzes akan mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang membela salah satu klub raksasa Italia.
Langkah ini diyakini bakal menjadi batu loncatan dalam kariernya dan sekaligus inspirasi besar bagi pesepak bola muda tanah air.
Kontributor: Aditia Rizki