Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes punya pengalaman menarik sebelum menjalani karier di Serie A Italia bersama Venezia.
Jay Idzes mengawali kariernya di klub Mifano Jeugd. Ia kemudian pindah ke akademi PSV. Pada 2020, Jay Idzes pindah ke Go Ahead Eagles dari FC Eindhoven.
Di klub Go Ahead, ini Jay Idzes mengaku bahwa ia beberapa kali berperan sebagai pemain nomor 8.
Pemain nomor 8 di tim sepak bola ialah motor permainan. Ia menjadi engine di taktik yang diterapkan oleh pelatih.
Pemain nomor 8 bertanggung jawab untuk mengontrol tempo pertandingan, menghubungkan lini belakang dengan lini depan, dan menciptakan peluang gol.
![Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia Terima Kasih Semuanya. [Dok. Instagram Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/31/25129-jay-idzes-venezia.jpg)
"Di FC Eindhoven, saya lebih banyak bermain dengan posisi bertahan, sementara di Go Ahead Eagles, saya lebih banyak dituntut untuk menyerang," kata Jay Idzes kepada Elvoetbal seperti dilansir Suara.com, Sabtu (31/5).
"Saya bermain lebih seperti pemain nomor 8. Saya pemain teknis dengan wawasan dan saya selalu mencoba untuk memberikan dorongan tertentu dalam permainan saya," tambahnya.
Ditempa dengan pola permainan seperti itu maka tak heran jika permainan Jay Idzes saat ini sangat modern dan berkembang.
Pasca Venezia terdegradasi di musim ini, Jay Idzes jadi incaran banyak klub besar Serie A Italia. Lantas akan ke mana Jay Idzes di musim depan?
Baca Juga: Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 Dijamin Makin Seru, Mengapa?
Sampai saat ini, Jay Idzes belum mengungkap klub barunya di musim depan. Namun di wawancara dengan Elvoetbal itu, bek Timnas Indonesia itu sempat ungkap klub favortinya sejak kecil dan jadi tujuan utamanya.
"Klub impian saya adalah Liverpool, sejak saya masih muda. Itulah tujuan utamanya" kata Jay Idzes.
Jay Idzes Hengkang dari Venezia
Teka teki masa depan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes mulai terkuak. Seperti diketahui, musim depan klub yang dibela Jay Idzes terdegradasi ke Serie B Italia.
Venezia di Serie A Italia 2024/2025 hanya mampu mengemas 28 poin dari 38 laga. Kepastian Venezia terdegradasi setelah di awal pekan ini, Jay Idzes dkk ditekuk Juventus 2-3.
Pihak klub pun langsung gerak cepat ambil ancang-ancang untuk mengarungi musim depan. Rencana awal yang dilakukana manajemen Venezia ialah mendesain ulang skuat lewat strategi penjualan dan pembelian pemain
Dilansir Suara.com dari momentidicalcio, Selasa (28/5), manajemen Venezi telah mengindentifikasikan para pemain mereka yang akan angkat koper musim depan.
Nama bek Timnas Indonesia, Jay Idzes masuk dalam daftar pemain yang akan hengkang dari Venezia di musim depan.
"Di antara para pemain yang dirumorkan, ada tiga pemain yang palin menonjol yakni Hans Nicolussi Caviglia, gelandang berbakat yang dapat menarik minat klub-klub papan atas, lalu ada Jay Idzes, bek tengah dengan gaya main modern serta winger ofensif Gaetano Oristanio," ungkap media Italia tersebut.
Terbaru, selain Jay Idzes, pemain Venezia lain yang akan hengkang di musim depan ialah Gianluca Busio dan Christian Gytkjaer.

Khusus Christian Gytkjaer, pihak klub besar kemungkinan tidak akan memperpanjang kontrak pemain asal Denmark tersebut.
Sementara itu, direktur Filippo Antonelli saat ini tengah fokus untuk bisa mempertahankan kiper pinjaman dari Inter Milanm Filip Stankovic. Ia belum singgung soal masa depan Jay Idzes di musim depan.
Sejumlah klub papan atas Serie A Italia seperti Inter Milan dan Juventus tertarik boyong Jay Idzes.
Selain itu klub papan tengah seperti Bologna dan Torino juga tunjukkan minatnya untuk bisa mendapatkan bek Timnas Indonesia tersebut.