Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan peringatan keras terhadap tim pemandu bakat (scouting) Timnas Indonesia. Dia juga menyinggung nama Simon Tahamata selaku kepala tim scouting saat ini.
Erick Thohir menegaskan tidak akan segan membubarkan tim scouting tersebut apabila ditemukan praktik tidak profesional, termasuk "menyelundupkan" pemain titipan yang bisa merusak proses seleksi pemain Timnas Indonesia.
“Tim scouting ini harus profesional. Jangan sampai mau dibayar untuk menyebut pemain ini bagus. Kalau nanti ada pemain titipan, saya bubarkan tim scouting ini,” tegas Erick kepada awak media pada Sabtu (31/5/2025).
![Digoda Erick Thohir di depan umum, Justin Hubner tersipu malu saat ditanya soal Jennifer Coppen. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/31/91665-erick-thohir-dan-justin-hubner.jpg)
[Instagram]
Erick Thohir tidak hanya menyoroti potensi masalah di tubuh tim scouting, tapi juga menekankan bahwa siapa pun, termasuk pelatih Timnas Indonesia, tidak boleh terlibat dalam praktik titip-menitip pemain.
Langkah ini di atas kertas menandai komitmen PSSI dalam membangun sistem rekrutmen pemain yang lebih transparan dan kredibel.
Simon Tahamata, mantan bintang Ajax Amsterdam berdarah Maluku, secara resmi dipercaya memimpin scouting nasional selama dua tahun ke depan.
Dengan pengalaman panjang di Eropa sebagai pemain dan pelatih, Simon diharapkan bisa membawa perubahan signifikan dalam pencarian talenta terbaik, baik dari dalam negeri maupun diaspora.
Melalui akun Instagram pribadinya, pria berusia 69 tahun ini menyampaikan antusiasmenya dalam mengemban amanah besar dari PSSI.

“Ini dia! Saya akan berangkat ke Indonesia selama dua tahun ke depan untuk mengambil kesempatan luar biasa sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI,” tulis Simon.
Baca Juga: Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
Meski harus meninggalkan keluarganya di Belanda, Simon menegaskan bahwa dukungan orang-orang terdekat menjadi kekuatan utamanya.
“Meskipun keluargaku tidak akan ikut, cinta dan dukungan mereka sangat berarti saat aku memulai perjalanan ini,” tambahnya.
“Pemilihan pemain harus objektif. Saya sudah tegaskan ke Om Simon, tidak boleh ada pemain titipan. Kalau tetap ada, percuma saya punya Om Simon,” ujar Erick Thohir.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan peringatan keras terhadap tim pemandu bakat (scouting) Timnas Indonesia. Dia juga menyinggung nama Simon Tahamata selaku kepala tim scouting saat ini. Ia menegaskan bahwa tidak akan segan membubarkan tim tersebut apabila ditemukan praktik tidak profesional, termasuk praktik pemain titipan yang bisa merusak proses seleksi pemain nasional.(Instagram/erickthohir)
PSSI bahkan tidak segan menindak tegas siapa pun yang bermain di wilayah abu-abu. Nama-nama besar seperti Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, hingga Nova Arianto disebut sebagai bagian dari tim pelatih yang juga harus menjaga integritas.
“Sama saja dengan pelatih yang ikut-ikutan ‘entertain’ pemain titipan. Kalau ketahuan, pelatihnya saya copot,” ujar Erick lantang.