![Harapan masyarakat agar Pascal Struijk bergabung dengan Timnas Indonesia nampaknya harus bertepuk sebelah tangan. [Instagram Pascal Struijk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/06/19349-pascal-struijk.jpg)
Dalam sesi wawancara dengan salah satu media Belanda, lima tahun lalu, Pascal Struijk blak-blakan soal garis keturunan Indonesia yang ia miliki.
Menurut Struijk, kakek dan neneknya datang ke Belgia dari Indonesia. Struijk dalam wawancara itu mengatakan bahwa kakek dan neneknya pergi meninggalkan Hindia Belanda.
Kekinian baru diketahui bahwa kakek Pascal Struijk sempat bersekolah di Surabaya, Jawa Timur.
Darah Indonesia Pascal Struijk berasal dari sang ibu, Francis Weydemuller. Francis memiliki ayah bernama Peter Weydemuller. Peter kemungkinan besar memiliki istri orang Belanda yang bernama Hedy van Ligten-Lubeck.
Di akun Facebook miliknya, Peter Weydemuller menuliskan statusnya yakni berpacaran dengan seorang wanita asal Surabaya bernama Ineke van den Brink.
Sosok Ineke van den Brink ini di akun miliknya menuliskan bahwa ia berasal dari Surabaya, Jawa Timur dan sempat berkuliah di Universitas Padjajaran (UNPAD).
Yang tidak kalah menarik, kakek Pascal Struijk pada akun miliknya menuliskan bahwa ia juga berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu, di kolom keterangan pendidikan, Peter Weydemuller menuliskan pernah belajar di SSV Soerabaja.
Sementara itu, nilai pasar Pascal Struijk jika dikutip dari data Transfermarkt, menembus angka 16 juta Euro dan itu menjadi nilai paling tinggi dibanding semua pemain Asia.
Baca Juga: 5 Pemain Bakal Absen Melawan China di Kualifikasi Piala Dunia, Siapa yang Paling Besar Impactnya?
"Jika ia dinaturalisasi sebagai WNI, ia akan menjadi pemain termahal di Timnas Indonesia," ulas media Korsel tersebut.
Bahkan menurut media Korsel itu, satu Pascal Struijk mengalahkan seluruh nilai pasar tim nasional China.