Suara.com - Sinyal pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders pindah ke Manchester City makin menguat. Laporan terbaru menyebut bahwa kubu AC Milan memberikan lampu hijau.
Tijjani Reijnders dirumorkan akan segera menjadi pemain anyar Manchester City. Dilansir Suara.com dari Voetbal International, Sabtu (31/5), kubu AC Milan mempertimbangkan untuk membiarkan keturunan Latulahat itu pindah ke Manchester City.
Menurut laporan media Belanda itu, sinyal AC Milan memberikan lampu hijau untuk kepergian Tijjani Reijnders ialah langkah yang diambil oleh direktur Igli Tare.
Igli Tare saat ini tengah mengusahakan kedatangan Samuele Ricci, gelandang Torino yang memiliki posisi sama dengan Tijjani Reijnders.
"Fakta bahwa AC Milan sangat mempertimbangkan kepergian Tijjani ke City, terbukti dari laporan bahwa direktur Igli Tare sedang mengusahakan kedatangan Samuele Ricci," sebut media Belanda tersebut.

"Pemain Italia itu disebut-sebut sedang dalam perjalanan menunju ke Milan untuk tanda tangan kontrak. Pemain 23 tahun itu kabarnya setuju dengan kontrak lima tahun,"
Torino dikabarkan juga setuju pemainnya pindah ke AC Milan. Sebagai kompensasi, Torino bakal mendapatkan dana sebesar 25 juta euro plus bonus dengan menjual Ricchi ke AC Milan.
Nilai 25 juta Euro tentu sangat mudah bagi AC Milan. Pasalnya Rossonerri bakal mendapatkan guyuran 75 juta Euro atau setara Rp1,2 triliun dari penjualan Tijjani Reijnders ke Manchester City.
Awalnya kubu AC Milan menolak tawaran 60 juta Euro dari Manchester City. Namun di negosiasi berikutnya, nilai 75 juta Euro sepertinya sulit untuk ditampik manajemen Milan.
Baca Juga: Belgia vs Timnas Indonesia: Berebut Pascal Struijk untuk Piala Dunia 2026
Masih bersumber dari media Belanda, jika Ricchi diperkenalkan AC Milan dalam waktu dekat maka besar kemungkinan Tijjani Reijnders akan segera berseragam Manchester City.
Sinar Tijjani Reijnders di AC Milan
Penampilan Tijjani Reijnders bersama AC Milan di musim ini terbilang sangat sensasional. Ia beberapa kali mendapat pujian dari media Italia.
Seperti saat ia mencetak gol indah ke gawang AS Roma pada Desember tahun lalu.
Gol Tijjani ini dicetak pada menit ke-16. Kakak dari pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders itu mencetak gol setelah memanfaatkan umpan apik Youssouf Fofana.
Umpan mendatar Fofana yang membelah jantung pertahanan AS Roma dikonversi dengan sepakan voli Tijjani yang meluncur deras tanpa bisa dihalau oleh kiper AS Roma.
Meski pada akhirnya AS Roma bisa menyamakan kedudukan lewat gol Paulo Dybala dan memaksa pertandingan berakhir imbang, penampilan Tijjani sangat agresif.
Bahkan pada menit ke-42, AC Milan seharusnya mendapat hadiah penalti saat Tijjani dijatuhkan oleh Niccolo Pislli di area terlarang. Sayang wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Penampilan konsisten Tijjani bersama AC Milan di musim ini mendapat banyak pujian dari media Italia. Salah satu media Italia, Tuttosport menyematkan pemain keturunan Indonesia itu sebagai pemimpin baru AC Milan.
"Reijnders adalah pemimpin baru AC Milan. Untuk saat ini dan masa depan," ulas media kenamaan AC Milan itu.
![Here we go! Pemain keturunan Latuhalat, Tijjani Reijnders, dapat penghargaan dari Liga Italia. [Dok. IG/@tijjanireijnders]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/24/68555-tijjani-reijnders.jpg)
"Gelandang Rossoneri ini berharga di setiap jengkal area lapangan dan menjadi produktif di depan gawang lawan," ulas media Italia.
"Hingga saat ini, ia menjadi pencetak gol terbanyak di semua kompetisi bersama dengan Christian Pulisic,"
"Reijnders telah menjadi pilar penting AC Milan dan karena alasan ini petinggi klub telah mengamankan kontraknya hingga 2029," tulis Tuttosport.
Tijjani Reijnders, pemain sepak bola Belanda yang memiliki marga Lekatompessy dari ibunya, memiliki akar keluarga dari Ambon, Maluku.
Ibu Tijjani, Angelina Lekatompessy, berasal dari Latulahat, Ambon. Jantje Lekatompessy, kakek Tijjani, juga lahir di Jatinegara, Jakarta, dan berasal dari Ambon.