PSG Bantai Inter Milan 5-0, Raih Gelar Liga Champions Pertama dalam Sejarah

Minggu, 01 Juni 2025 | 07:07 WIB
PSG Bantai Inter Milan 5-0, Raih Gelar Liga Champions Pertama dalam Sejarah
Kemenangan tersebut menandai tonggak sejarah penting bagi PSG yang selama ini dikenal sebagai klub bertabur bintang (IG PSG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya.

Klub raksasa asal Prancis ini tampil dominan saat mengalahkan Inter Milan dengan skor mencolok 5-0 dalam partai final yang digelar di Stadion Allianz Arena, Minggu (1/6) dini hari WIB.

Kemenangan tersebut menandai tonggak sejarah penting bagi PSG yang selama ini dikenal sebagai klub bertabur bintang namun selalu gagal di panggung tertinggi Eropa.

Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. (IG PSG)
Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. (IG PSG)

Dengan keberhasilan ini, PSG resmi menjadi klub ke-24 yang pernah mencicipi manisnya trofi Liga Champions sepanjang sejarah kompetisi tersebut.

Dominasi PSG Sejak Awal Laga Final Liga Champions 2025

Sejak peluit awal dibunyikan, PSG langsung mengambil inisiatif serangan. Tidak butuh waktu lama, pada menit ke-12 Achraf Hakimi membuka keunggulan melalui gol cepat yang memanfaatkan celah di lini belakang Inter Milan.

Hanya delapan menit berselang, Desire Doue menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah menerima umpan matang yang merobek pertahanan Nerazzurri.

Meski sudah unggul dua gol di babak pertama, intensitas serangan PSG sama sekali tidak menurun. Tim asuhan Luis Enrique tersebut tampil konsisten dan agresif sejak awal babak kedua. Pada menit ke-47, Khvicha Kvaratskhelia nyaris memperbesar keunggulan setelah menembus kotak penalti Inter, meski tembakannya masih belum tepat sasaran.

Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. (IG PSG)
Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. (IG PSG)

Pertahanan Inter Kacau, PSG Tambah Derita dengan Serangan Mematikan

Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Bekas Anak Didik Simon Tahamata Dikontrak Klub Juara Liga Champions

Situasi semakin memburuk bagi Inter Milan saat pertandingan memasuki menit ke-63. Pergerakan apik yang dimulai oleh Ousmane Dembele berhasil mengecoh dua pemain bertahan lawan dengan umpan tumitnya kepada Vitinha.

Gelandang kreatif asal Portugal itu kemudian mengirim bola terobosan kepada Doue, yang tanpa kesulitan mencetak gol keduanya malam itu.

Kekacauan di lini belakang Inter berlanjut hingga menit ke-73. Kali ini, Dembele memberikan umpan presisi dari sisi kiri kepada Kvaratskhelia. Bek Inter Alessandro Bastoni gagal mengantisipasi kecepatan eks pemain Napoli itu, yang sukses menjebol gawang Yann Sommer untuk keempat kalinya.

Pada menit ke-86, PSG memastikan kemenangan telak dengan gol kelima yang dicetak oleh pemain muda Senny Mayulu. Pemain berusia 19 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti dan langsung memberikan kontribusi besar di laga bersejarah ini.

Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. (IG PSG)
Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. (IG PSG)

Trofi Liga Champions Jadi Penebusan Ambisi PSG Selama Bertahun-Tahun

Kemenangan meyakinkan ini tidak hanya mencetak sejarah, tapi juga menjadi jawaban atas kritik yang selama ini menyebut PSG sebagai klub yang gagal memanfaatkan skuad bertabur bintang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI