Tok! Patrick Kluivert Tutup Pintu Panggil Pemain Tambahan Lawan China dan Jepang

Senin, 02 Juni 2025 | 07:08 WIB
Tok! Patrick Kluivert Tutup Pintu Panggil Pemain Tambahan Lawan China dan Jepang
Timnas Indonesia menjalani persiapan serius menghadapi laga penting melawan China tanpa penambahan pemain baru, meski beberapa nama absen karena cedera maupun alasan pribadi. Keputusan pelatih kepala Patrick Kluivert untuk tidak menambah pemain dalam pemusatan latihan menandakan adanya kepercayaan penuh terhadap kedalaman skuad yang sudah dipanggil sebelumnya. (IG Justin Hubner)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia menjalani persiapan serius menghadapi laga penting melawan China tanpa penambahan pemain baru, meski beberapa nama absen karena cedera maupun alasan pribadi. Keputusan pelatih kepala Patrick Kluivert untuk tidak menambah pemain dalam pemusatan latihan menandakan adanya kepercayaan penuh terhadap kedalaman skuad yang sudah dipanggil sebelumnya.

Total 33 pemain sempat masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia untuk agenda pemusatan latihan menjelang pertandingan internasional ini.

Namun, realitanya tidak semua pemain tersebut dapat bergabung. Tiga nama harus absen: Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh tidak dalam kondisi fit, sementara Eliano Reijnders mendapatkan izin khusus untuk menemani istrinya yang melahirkan.

Salah satu momen menarik terjadi saat pelatih kepala Patrick Kluivert memamerkan keterampilan olah bola di tengah suasana latihan yang serius. (IG Patrick Kluivert)
Salah satu momen menarik terjadi saat pelatih kepala Patrick Kluivert memamerkan keterampilan olah bola di tengah suasana latihan yang serius. (IG Patrick Kluivert)

Di sisi lain, dua pilar utama yakni Marselino Ferdinan dan Maarten Paes juga dipastikan tidak bisa tampil dalam pertandingan melawan China.

Keduanya harus menjalani sanksi akumulasi kartu dan baru bisa kembali tampil saat Indonesia menghadapi Jepang dalam pertandingan berikutnya.

Situasi ini sempat memunculkan prediksi bahwa Kluivert akan memanggil pemain tambahan untuk menambal celah dalam skuad.

Namun, sang pelatih memilih tidak menambah nama baru. Menurutnya, kuota maksimal pemain yang bisa masuk daftar hanya 22 orang, dan ia merasa sudah memiliki cukup kekuatan untuk melanjutkan persiapan tanpa melakukan perubahan.

"Tidak ada pemain baru. Karena saya hanya bisa punya 22 pemain dalam daftar. Jadi beberapa pemain juga tidak bisa terdaftar. Saya harus menentukan pilihan dan memilih mana tim terbaik yang bisa saya pilih," kata Patrick Kluivert dalam jumpa pers di Bali dikutip Senin 2 Juni 2025.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert saat ditemui di Bali United Training Center, Senin (26/5/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert saat ditemui di Bali United Training Center, Senin (26/5/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

Meskipun ditinggal beberapa pemain penting, Timnas Indonesia tetap memiliki opsi solid di setiap lini.

Baca Juga: Mees Hilgers Tak Senang Jadi Bek: Dulu Saya Sering Cetak Gol

Untuk posisi penjaga gawang, ketidakhadiran Maarten Paes bisa diatasi berkat kehadiran Emil Audero, Reza Arya, dan Nadeo Argawinata.

Ketiga kiper ini dianggap mampu menjaga gawang skuad Garuda dengan kualitas dan pengalaman yang mumpuni.

Pada sektor bek kanan yang ditinggal Sandy Walsh dan Eliano Reijnders, Patrick Kluivert memiliki alternatif dengan nama-nama seperti Kevin Diks, Asnawi Mangkualam, dan Yakob Sayuri. Mereka dikenal fleksibel dan tangguh dalam membantu pertahanan sekaligus menyerang dari sisi sayap.

Untuk lini serang, absennya Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan tentu menjadi tantangan tersendiri.

Namun, jajaran pemain seperti Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, dan Yakob Sayuri memberikan opsi dinamis yang dapat dimaksimalkan untuk mengisi kekosongan tersebut. Mereka punya pengalaman internasional dan kualitas individu yang mampu membuat perbedaan di lapangan.

Langkah Kluivert ini sebenarnya tidak lepas dari filosofi pelatih Belanda tersebut yang cenderung mengutamakan kestabilan dan kekompakan tim ketimbang perubahan mendadak.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bersama dengan asistennya Alex Pastoor melakukan survei lokasi training camp (TC) skuad garuda di Bali. [Dok. IG Bali United]
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bersama dengan asistennya Alex Pastoor melakukan survei lokasi training camp (TC) skuad garuda di Bali. [Dok. IG Bali United]

Ia tampaknya lebih memilih menyempurnakan kerja sama antar pemain yang telah menjalani beberapa sesi latihan bersama, ketimbang harus menyesuaikan kembali ritme dengan kedatangan pemain baru.

Keputusan untuk tidak menambah pemain juga dapat dilihat sebagai bagian dari strategi jangka menengah.

Pelatih kemungkinan ingin memberi kesempatan pada pemain-pemain yang sudah dipanggil untuk unjuk kemampuan di level tertinggi, sambil terus membangun chemistry yang penting menjelang pertandingan lebih krusial di fase berikutnya.

Pertandingan melawan China sendiri merupakan bagian dari agenda penting Timnas Indonesia dalam kalender internasional, termasuk dalam kualifikasi Piala Dunia dan turnamen Asia. Persiapan matang dan strategi tepat sangat dibutuhkan untuk bisa meraih hasil maksimal.

Di luar itu, kestabilan tim nasional Indonesia saat ini menjadi sorotan publik.

Sejak ditangani oleh pelatih asing, banyak harapan besar yang dibebankan kepada skuad Garuda.

Tidak hanya soal kemenangan di lapangan, tapi juga tentang bagaimana meningkatkan mentalitas bertanding dan kualitas permainan.

Dengan tidak adanya penambahan pemain, Kluivert menunjukkan arah kebijakan yang lebih rasional dan berorientasi pada efisiensi.

Keputusan ini patut dinanti hasilnya saat Indonesia menghadapi tantangan berat dari China, yang dikenal memiliki kekuatan fisik dan organisasi permainan yang cukup solid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI