Kronologis Kekerasan di Perayaan PSG Juara Liga Champions: 195 Orang Jadi Korban

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 02 Juni 2025 | 08:45 WIB
Kronologis Kekerasan di Perayaan PSG Juara Liga Champions: 195 Orang Jadi Korban
Kronologis Kekerasan di Perayaan PSG Juara Liga Champions: 2 Tewas, 1 Polisi Koma [Tangkap Layar X @bestgug]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kemenangan PSG Dibayar Nyawa: 2 Orang Tewas di Perayaan Juara Liga Champions [Tangkap layar X]
Kemenangan PSG Dibayar Nyawa: 2 Orang Tewas di Perayaan Juara Liga Champions [Tangkap layar X]

Untuk korban luka, catatan dari pihak kepolisian menyebut ada 192 warga sipil jadi korban akibat perayaan PSG juara Liga Champions.

"Empat orang diantaranya mengalami luka berat," kata petugas kepolisian setempat.

Kondisi kota Paris makin mencekam pasca tewasnya dua warga sipil. Mengutip laporan AP, ribuan polisi dikerahkan untuk meredam aksi brutal para suporter.

"Gas air mata digunakan dekat stadion, serta meriam air ditembakkan di dekat Arc de Triomphe untuk membubarkan kerumunan yang riuh," tulis reporter AP.

Kepala polisi Paris, Laurent Nunez mengatakan bahwa selama kericuhan tersebut, empat toko dijarah, serta sejumlah kebakaran terjadi di sejumlah titik.

Menurut Nunez, hingga Minggu dinihari waktu setempat, total ada 294 orang ditangkap, 30 orang diantaranya pembobol toko sepatu di Champs-Élysées.

"Selain itu dua mobil polisi dibakar oleh massa," kata Nunez.

Pasca insiden berdarah tersebut, pihak kepolisian khawatir dengan parade perayaan PSG juara Liga Champions yang akan berlangsung di Champs-Elysees pada Minggu sore waktu setempat.

Pihak kepolisian dikabarkan hanya memperbolehkan 110ribu orang ikut dalam parade tersebut.

Baca Juga: Pemain Real Madrid Terbuang, Ini Susunan Tim Terbaik Liga Champions 2024/2025

Nantinya skuat PSG akan bergabung dengan para penggemar merayakan keberhasilan meraih gelar juara Liga Champions.

Setelah dari Champs-Elysees, rombongan PSG akan menuju ke Parc des Princes untuk konser dan merayakan kemenangan bersejarah ini bersama para suporter.

Pihak kepolisian dan otoritas setempat kabarnya akan menutup sebagian besar wilayah pusat kota Paris selama parade gelar juara berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI