5 Pemain Klub Belanda Kompak Kibarkan Bendera Merah Putih, Semuanya Bisa Bela Timnas Indonesia!

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 02 Juni 2025 | 14:12 WIB
5 Pemain Klub Belanda Kompak Kibarkan Bendera Merah Putih, Semuanya Bisa Bela Timnas Indonesia!
5 Pemain Klub Belanda Kompak Kibarkan Bendera Merah Putih, Semuanya Bisa Bela Timnas Indonesia!(Instagram/futboll.indonesiaa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak lima pemain Telstar U-17 yang memiliki darah Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih usai membawa timnya menjadi juara Divisi 3 Liga U-17 Belanda dan meraih tiket promosi ke Divisi 2.

Hal itu menjadi istimewa bagi Indonesia lantaran kelima pemain keturunan merupakan pilar utama dalam kesuksesan tersebut.

Kelima pemain muda berbakat itu adalah Floris de Pagter-van Bronckhorst, Bodhi Eilander, Finn Bender, Deston Hoop, dan Shae Jurcka.

Meski lahir dan besar di Belanda, mereka punya darah Indonesia dan menunjukkan kebanggaan besar terhadap akar budaya mereka.

Menariknya, kelima pemain ini juga dikabarkan menyatakan keterbukaan mereka untuk membela Timnas Indonesia di masa depan jika mendapatkan panggilan resmi dari PSSI.

Pilar Kemenangan Telstar U-17 Berbau Nusantara

Lima pemain keturunan Indonesia bawa SC Telstar U-17 juara dan promosi. (Instagram/futboll.indonesiaa)
Lima pemain keturunan Indonesia bawa SC Telstar U-17 juara dan promosi. (Instagram/futboll.indonesiaa)

Kelima pemain ini tampil impresif sepanjang musim. Floris de Pagter-van Bronckhorst yang baru berusia 16 tahun memainkan peran vital sebagai playmaker dengan visi bermain yang luar biasa.

Ia kerap menjadi pengatur ritme serangan dan kreator utama peluang bagi Telstar.

Di lini belakang, Bodhi Eilander, bek kiri berusia 16 tahun, tampil solid. Ia dikenal punya kemampuan bertahan yang tangguh serta rajin melakukan overlapping untuk membantu serangan.

Baca Juga: Kevin Diks Sudah Gabung Timnas Indonesia, Satu Pemain Keturunan Masih Menghilang

Sementara itu, Finn Bender (17 tahun) dan Deston Hoop (16 tahun) menjadisenjata mematikan di lini sayap.

Bender dengan kecepatannya di sisi kiri dan kemampuan dribel tajam, sedangkan Deston kerap mencetak gol-gol penting dari sisi kanan.

Tak kalah penting, Shae Jurcka (16 tahun) menjadi jangkar di lini tengah.

Ia dikenal tenang dalam mengatur tempo permainan dan jadi penghubung antara lini belakang dan depan.

Potensi Besar untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Kehadiran lima pemain keturunan ini membuka harapan besar bagi masa depan Garuda Muda, khususnya di kelompok usia U-17.

Apalagi Timnas Indonesia tengah menatap berbagai ajang penting ke depan, termasuk Piala Dunia U-17 jika lolos kualifikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI